||ROHIL|| ~ Tepat ditengah hari, Komisaris Utama (Komut) dan Direktur Umum (Dirum), BUMD, PT. Sarana Pembangunan Rokan Hilir (SPRH) Perseroda, dihadang staf front office karena ingin masuk keaula rapat kantor tersebut.
“Kita hadir berdua kekantor BUMD, lantaran ada info undangan rapat yang disebarkan via online. Dan anehnya, yang mengundang rapat acara tersebut kok Plt. Komut BUMD, Agus Salim,” kata Tiswarni, didampingi Rahmad Hidayat, kepada awak media ini, Kamis (5/6), di ruang kerjanya.
Sebagai pemegang SK teranyar sebagai Komut dan Dirmum PT. SPRH, dari pemegangsaham tunggal yakni Bupati Rohil, H. Bistamam, Tiswarni sangat menyayangkan tindakan penghalangan dirinya saat hendak masuk keruang rapat tersebut oleh staf front office.
Baca juga: Sidak SPBU, Tiswani: Kas Kosong, Duit Terkumpul Hanya Rp.22 Juta
“Masih belum bisa move-on apa seluruh anggota di BUMD ini. Kepemimpinan Pemkab Rohil saat ini H. Bistamam dan Jhony Charles. Terlalu apatis sekali tidak mengakui SK terbaru ini,” ujar Tiswarni, terheran.
“Move-on lah semua (BUMD,red). Ini bukan zaman bupati sebelumnya, kepemimpinan sudah berubah. BUMD Rohil sedang diambang kehancuran, dana PI, Rp.488 Miliar dan kini tersisa Rp.69 Miliar. Habisnya dana sebsar itu, itulah yang harus dipertanggung jawabkan dihadapan pemegang saham tunggal,” paparnya.