MERANTI – Guna mengatasi permasalahan lumpuhnya ekonomi masyarakat akibat adanya pandemi Covid-19, tanpa terkecuali di Kabupaten Kepulauan Meranti, Koperasi Hang Tuah yang berada dibawah pengawasan dr. H. Misri Hasanto, M. Kes melaksanakan kegiatan Seminar Ekonomi Kerakyatan Potensi Ekonomi Umat Dalam Masa Pandemi dalam rangka membuka cakrawala peserta dan peluang usaha tingkatkan ekonomi keluarga serta masyarakat, Minggu (17/1/2021).
Dalam acara yang dilaksanakan di Caffe Tiam Selatpanjang, dan dibuka langsung oleh Sekretaris Daerah Kepulauan Meranti Dr. H. Kamsol, Ketua Koperasi Hang Tuah Kabupaten Kepulauan Meranti, Romi Deswandi mengatakan, bahwa dengan sinergitas seluruh koperasi diyakini dapat mengentaskan masalah perekonomian yang hari ini dihadapi masyarakat.
“Kita berharap seluruh UKM dan Koperasi yang ada di Kepulauan Meranti ini bisa meningkatkan sinergitasnya guna memajukan ekonomi kerakyatan, baik di tingkat Desa, Kecamatan, Kabupaten maupun Provinsi bahkan bisa sampai ke level Nasional”. Ujar Romi.
Sementara itu, dalam upaya peningkatan perekonomian masyarakat, pengawas Koperasi Hang Tuah, dr. Misri Hasanto M. Kes, yang diundang sebagai pemateri pada acara tersebut mengatakan, kebersamaan semua Koperasi dan UKM merupakan langkah efektif dalam meningkatkan perekonomian masyarakat.
“Dalam ilmu bisnis, ada dua (2) teori yang biasa digunakan, yakni teori akar serabut dan teori akar tunggang, yang mana teori akar tunggang ini selalunya hanya menguntungkan pihak investor, sedangkan teori akar serabut adalah teori yang melibatkan semua elemen dan pastinya dapat meningkatkan perekonomian masyarakat”. Ujarnya disela pemberian materi pada kegiatan itu.
Hal senada juga diungkapkan Direktur Lembaga Amil Zakat dan Sedekah Muhamadiyah (LAZISMU) Provinsi Riau, menurut Prov. Dr. H. Hendri Sayuti, MA, beberapa teori juga menyebutkan, apabila sinergitas unsur-unsur terkait selalu terbina, baik itu UKM maupun UMKM dan Pemerintah saling membahu, maka Koperasi tersebut akan dengan cepat berkembang.
“Bahwasanya dalam hal entrepreneurship, baik UKM dan UMKM saling bekerja sama dan banyak bertanya kepada ahli diyakini dapat mengembangkan dan membawa visi ke dalam usaha yang lebih menjanjikan, Visi tersebut bisa berupa ide inovatif, peluang, cara yang lebih baik dalam menjalankan sesuatu”. Terang Dosen UIN Susqa Riau itu. **(Red).