ROKANHILIR – Selain menyampaikan 3 (tiga) poin pokok permasalahan, ratusan exs honorer yang tergabung meminta agar Bupati Rohil menanggapi apa yang menjadi keluhan honorer yang dirumahkan.
Bukan tanpa dasar kuat, perwakilan honorer dalam orasinya sangat berharap Bupati Rohil mengikuti perundang-undangan sesuai UU ASN NO 5 tahun 2014 yang sedang berjalan dalam revisi sampai saat ini. Dalam tuntutannya para tenaga honorer meminta melanjutkan surat perjanjian kontrak honorer.
Baca Juga : Ini Tuntutan Ratusan Exs Honorer Rohil Demo Didepan Kantor Bupati
“Apabila tidak ada tanggapan dari Bupati, kami akan kembali melakukan aksi besar-besaran pada tanggal 4 Oktober 2018 dengan massa yang lebih besar dan bergabung dengan elemen-elemen lain,” ujarnya, sembari mendapat sorakan meriah dari masa yang hadir, pada Sinin (24/9/18).
Dalam demo aksi tersebut ratusan honorer meminta agar Bupati menemui mereka untuk menanggapi aspirasinya. Namun, sampai sejauh ini apa yang menjadi harapan untuk mendengarkan tanggapan dari Bupati belum terpenuhi, sampai berita ini diterbitkan.(gp3)