JAKARTA – Kabar duka menyelimuti suporter sepakbola dalam negeri. Seorang suporter klub sepakbola ibu kota yakni Persija, meninggal dunia setelah koma selama dua hari di RS Mariniri Cilandak, Minggu (15/05/2016).
Suporter orange The Jak Mania yang diketahui bernama Fahreza (14), merupakan korban bentrokan didepan pintu 12 Stadion GBK.
Dari penuturan salah seorang The Jak lainya, sebelumnya Fahreza terjebak ditengah-tengah massa yang terlibat dorong-dorongan dengan polisi.
Saat membubarkan para suporter inilah, Polisi bertindak brutal dan memukuli para The Jack. “Fahreza terkena pukulan aparat Kepolisian, dia mengalami beberapa luka di bagian kepala dan wajah, sempat koma dua hari dan dirawat di RS Cilandak, tapi tak tertolong lagi, dia meninggal,” cerita Dhani kepada GoNews Group.
Dari penuturan orang tua Fahreza, Syamsudin menuturkan, anaknya tersebut menghembuskan nafas terakhirnya sekitar pukul 05.00 WIB dinihari tadi. “Usai salat subuh anak saya meninggal,” jawabnya singkat.
Syamsudin mengaku hanya pasrah dan sudah mengikhlaskan kepergian anaknya tersebut. Namun dirinya meminta pihak Kepolisian untuk mengusut kejadian yang menghilangkan nyawa anaknya tersebut.
“Iya pihak Polisi harus mencari siapa oknum yang memukuli anak saya,” tegasnya.
Sampai berita ini diposting belum ada keterangan resmi dari pihak Kepolisian terkait insiden yang menewaskan suprter The Jack tersebut. ***