GoPesisir.com, Rohil – Menuai sorotan tajam dari aktivis LSM Lira (Dibawah kepemimpinan DPP HM Jusuf Rizal), terkait pengakuan oknum petugas Syahbandar wilayah Kubu yang mengatakan bahwa pekerjaan perbaikan sisi jembatan Kubu yang tertabrak Kapal Ponton pembawa barang PT. Mekar Abadi Mandiri (MAM) masih berjalan sampai saat ini.
Menurut Bupati Lira Dpd Kabupaten Rohil, Zaky Al Masry, pernyataan tersebut banyak menuai kejanggalan atas pengakuan yang dilontarkan Elyse, (petugas syahbandar), bahwasanya ia mengatakan sampai saat ini perbaikan kerusakan jembatan tersebut masih terus berjalan dan selama empat hari ini mereka pull melakukan perbaiakan.
“Perbaikan yang mana, Camat Lira Kecamatan Kubu dan didampingi anggota sudah langsung turun kelokasi jembatan Kubu. Tapi hasilnya nihil, bahkan tidak ada dijumpai satu orang pun dilokasi tersebut,” demikian ujar, Zaky saat dihubungi via celulernya, Kamis (27/7/17) menjelaskan.
Kita tidak tau sejauh mana kewenangan Elyse di PT. Mekar Abadi Mandiri (MAM) selaku pemenang tender proyek pembangunan jalan Bagan siapiapi-Teluk Piyai, Kubu. Dan kapal ponton PT. MAM menabrak tiang sisi jembatan. “Diakan Pejabat petugas syahbandar, tentu dia ASN (PNS), tapi kenapa dia selalu tampil didepan terkait permasalah jembatan Kubu ini. Jelas, ini menjadi tanda tanya besar,” ungkapnya kembali.
Baca Juga : Ngaku Pengawas, Elsye Petugas Syahbandar : PT Mekar Abadi Mandiri (MAM) Sudah Tepati Janji
Baca Juga : Seolah Menjadi Pelindung, Oknum Syahbandar Kubu Dinilai Tidak Tau Tupoksinya
“Itu poto-poto lama yang ditunjukan oleh Elyse, itu poto disaat awal Kapal ponton menabrak tiang sisi jembatan tersebut dan mengangkat tiang yang patah. Bukan perbaikan asal-asalan seperti itu yang masyarakaat inginkan, apa lagi tanpa ada jasa ahli (Konsultan,red). Ini Jembatan nadi penghubung atar Kecamatan, ini menyangkut hajat orang banyak kedepannya,” papar Zaky dengan nada kesal.
Sebelumnya, pihak PT Mekar Abadi Mandiri (MAM) sudah berjanji baik secara lisan mau pun tertulis dihadapan masyarakat Kubu dan Pejabat terkait Pemkab Rohil. Dihadiri Direktur, Budi Waluyo, seperti pertemuan bersama masyarakat diaula kantor camat, ia menyanggupi permintaan masyarakat untuk memperbaiki jembatan tersebut dengan baik. Namun, hampir setahun jembatan itu belom terlihat diperbaiki oleh masyarakat, dan sampai saat ini masih seperti itu.
Padahal, sambungnya, Kepala Dinas PU Rohil didampingi tokoh masyarakat kubu, pihak Syahbandar, pihak PT MAM dan dua rekanan sub kontraktornya sudah pernah duduk bersama disalah satu Hotel di Pekan Baru. Dan kembali, pihak PT MAM menyanggupi akan perbaikan jembatan tersebut. “Tapi apa? sampai saat ini jembatan kami masih saja seperti itu, bahkan terparahnya, ada yang mengklaim jembatan tersebut dalam masa perbaikan,” urainya.
PT MAM harus penuhi perjanjian yang tertulis mau pun yang tak tertulis terkait kerusakan jembatan Kubu, bahkan didepan Kadis PU dan tokoh masyarakat pihak PT MAM juga sudah berjanji untuk memperbaikinya. Karena ini ulah kelalaian pihak PT MAM sendiri yang sudah menabrak sisi tiang pada jembatan.
“Kami hanya menuntut hak atas janji pihak PT MAM yang menyanggupi dan ingin memperbaiki jembatan yang ia rusak. Pak kadis PU yang terhormat, tolong tindak tegas pihak PT MAM, sebelum masyarakat berasumsi negatif terhadap anda dan PT MAM,” tandasnya.***(gp1)
