ROKANHILIR – Kini siapa yang tidak kenal dengan Rahmat Pantun. Rahmat Pantun adalah sosok remaja yang terbilang ulet dalam berbagai hal. Selain Berpantun yang secara spontanitas di berbagai acara, Ia juga sudah mempopularitaskan kembali orang bertanjak dengan tema ‘Mari Bertanjak’.
Selain itu, kini Ia menggeluti salah satu kuliner yang bernama ‘Dodol Ayam Putih Pungguk’ yang dibuat melaui resep tangan Ibu tercinta dan kelompok. Dodol tersebut dibuat secara suwadaya dan tradisionil.
Selain membantu pembuatan dodol tersebut, Rahmat Pantun juga sebagai pengembang pendistributoran secara kecil-kecilan keberbagai tempat baik seputaran Kabupaten Rohil mau pun Pekan Baru dan kota-kota lainnya.
Muhammad Sarbaini, itulah nama asli Rahmat Pantun, pria kelahiran 27 Tahun silam, asal Kecamatan Tanah Putih Tanjung Melawan, Kabupaten Rohil itu kini tertarik sebagai Pemuda Pelopor yang mewakili Kabupaten Rokan Hilir di tingkat Provinsi.
Pemuda Pelopor adalah pemuda yang memiliki semangat dalam mengembangkan potensi diri guna merintis jalan, melakukan terobosan, menjawab tantangan dan memberikan jalan keluar atas berbagai masalah yang di landasi sikap dan jiwa kesukarelaan, tanggungjawab dan kepedualian untuk menciptakan sesuatu atau mengubah gagasan pemikiran, tindakan dan perilaku menjadi suatu karya nyata yang berkualitas dan dilaksanakan secara konsisten dan gigih yang dirasakan manfaatnya oleh masyarakat serta diakui oleh berbagai pihak dan pemerintah.
Rahmat Pantun, mengikuti seleksi Pemuda Pelopor Provinsi Riau 2018, sebagai Bidang sosial budaya dan wisata. “Bidang itu sangat sesuai, Kalaulah berkenan dimohon do’a, Do’a nan ikhlas sedari hati, Semoga saya amanah tuk mengembannya,” ujarnya berpantun.
Semangat saja tentu tidak lah cukup, peranan Pemkab Rohil dan berbagai elemen terkait tentu sangat menjadi harapan besar bagi putra daerahnya yang ingin berkarya mengembangkan dan mengharumkan nama Kabupaten berjuluk Seribu Kubah ini .***