Dalam Islam ada sebuah ungkapan “Tuntutlah ilmu mulai dari ayunan hingga ke liang lahat”, Al-quran juga menegaskan, Iqro “Bacalah”, dalam ayat tersebut, 3 kali Allah SWT menegaskan agar umat Nabi Muhammad SAW untuk membaca, membaca dan membaca. Kita sebagai hamba tidak akan bisa mengenal dan mempelajari semua ciptaan Allah SWT tanpa ilmu, salah satu proses untuk mendapatkan Ilmu yaitu melalui proses formal yaitu pendidikan.
Bicara tentang pendidikan, merupakan sesuatu yang penting bagi siapa saja, bukan Cuma anak-anak, namun semua orang juga membutuhkan pendidikan. Pasal 31 Undang-Undang Dasar 1945 mengatakan bahwa setiap warga negara berhak mendapat dan mengikuti pendidikan dasar dan Pemerintah wajib untuk membiayai, Dalam pasal ini, Negara harus memberikan perhatian khusus pada dunia pendidikan dan Pemerintah wajib mengalokasikan 20% dari APBN khusus untuk anggaran Pendidikan. UUD 1945 mengamanatkan agar rakyat indonesia yang kurang mampun agar dapat mengembangkan moral dan pendidikan yang lebih baik untuk jadi generasi penerus bangsa.
Pendidikan bukan hanya bisa didapatkan dari bangku sekolah, tapi bisa juga diperoleh melalui organisasi pendidikan non formal. Pendidikan apapun yang ditempuh pada prinsipnya merupakan upaya untuk meningkatkan pengetahuan, dari yang tidak tahu menjadi tahu. Pendidikan harus berbanding lurus dengan mutu atau kualitas. Mutu pendidikan sangat tergantung dari program pendidikan yang jalankan. Bukan hanya itu pendidikan bermutu bisa didapatkan bila tenaga pengajar benar-benar bisa melaksanakan program pendidikan dengan baik.
Dibandingkan dengan beberapa Negara dikawasan Asia Tenggara (ASEAN), Indonesia memang harus kita akui masih tertinggal jauh dari beberapa negera-negara tetangga, seperti Malaysia dan Singapura, padahal pada era tahun 1980-an mereka berguru ke Negara kita, singkatnya, mereka adalah murid dan kita adalah guru, namun kenyataan nya sekarang mutu pendidikan mereka jauh diatas kita. Agar Negara kita tidak kalah dengan Negara tetangga tentu saja pemerintah harus lebih giat meningkatkan mutu pendidikan dengan menciptakan program dan kebijakan untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Masih banyak beberapa daerah Kualitas Pendidikan masih tergolong menengah kebawah, khususnya dibeberapa daerah pesisisr atau kepulauan.
Pendidikan yang bermutu akan melahirkan generasi muda yang bermutu pula. Bila generasi muda memiliki pendidikan yang baik mereka bisa membangun negara dengan baik pula. Bila bangsa kita memiliki mutu pendidikan yang baik, perekonomian dan segala aspek pemerintahan bisa dijalankan dengan baik pula namun bila generasi penerus pendidikannya kurang baik, maka kondisi sekarang sudah menggambarkan, bagaimana mutu pendidikan di Negeri ini.
Apa yang menjadi penyebab rendahnya mutu pendidikan di Indonesia ?
Secara umum, masalah yang terjadi didunia Pendidikan Indonesia adalah terletak pada efektifitas, efisiensi dan standarisasi pengajaran, namun saya akan uraikan secara rinci faktor khusus yang menjadi menyebabkan rendahnya mutu pendidikan di Indonesia.
Buruknya infrstruktur Pendidikan
Untuk infrstruktur Pendidikan misalnya, banyak sekali sekolah dan perguruan tinggi kita yang gedungnya rusak, kepemilikan dan penggunaan media belajar yang kurang memenuhi standar pendidikan pada umumnya, buku perpustakaan tidak lengkap. Laboratorium tidak memenuhi standar, pemakaian teknologi informasi tidak memadai dan seterusnya. Bahkan masih banyak sekolah yang tidak memiliki gedung sendiri, tidak memiliki perpustakaan, tidak memiliki laboratorium dan sebagainya.
Rendahnya kualitas Tenaga Pendidik
Keadaan guru di Indonesia juga amat memprihatinkan. Kebanyakan guru belum memiliki profesionalisme yang memadai untuk menjalankan tugasnya sebagaimana disebut dalam pasal 39 UU No 20/2003 yaitu merencanakan pembelajaran, melaksanakan pembelajaran, menilai hasil pembelajaran, melakukan pembimbingan, melakukan pelatihan, melakukan penelitian dan melakukan pengabdian masyarakat. Walaupun tenaga pendidik bukan satu-satunya faktor penentu keberhasilan pendidikan tetapi, pengajaran merupakan titik sentral pendidikan dan kualifikasi, kualitas tenaga pengajar memberikan andil sangat besar pada kualitas pendidikan yang menjadi tanggung jawabnya. Kualitas guru dan pengajar yang rendah juga dipengaruhi oleh masih rendahnya tingkat kesejahteraan guru. Pemerintah harus menambah jenis dan model pendidikan dibidang kompetensi atau profesi, seperti Sekolah Kejuruan/Politeknik/Akademi Komunitas, untuk menyiapkan tenaga dan skil yang siap pakai.
Kesejahteraan guru
Rendahnya tingkat kesejahteraan guru memiliki peran dalam menciptakan rendahnya kualitas pendidikan. Kesenjangan kesejahteraan guru swasta dan negeri menjadi masalah. Di beberapa lembaga pendidikan swasta, masalah kesejahteraan masih belum mencapai taraf ideal.
Kurangnya pemerataan kesempatan pendidikan
Kesempatan memperoleh pendidikan masih terbatas pada tingkat Sekolah. Oleh karena itu diperlukan kebijakan dan strategi pemerataan pendidikan yang tepat untuk mengatasi masalah ketidakmerataan tersebut.
Mahalnya biaya pendidikan
Pendidikan bermutu itu mahal. Inilah kondisi yang terjadi dalam masyarakat untuk mengenyam bangku sekolah yang berkualitas. Mahalnya biaya pendidikan dari Taman Kanak-Kanak (TK) hingga Perguruan Tinggi (PT) membuat masyarakat miskin tidak memiliki pilihan lain kecuali tidak bersekolah. Apakah Orang miskin tidak boleh sekolah….?????.
Pembiayaan pendidikan
Sesuai dengan amanat UUD 1945, Negara mewajibkan rakyatnya untuk merasakan pendidikan, sebaliknya Negera juga harus membiaya pendidikan rakyatnya, sehingga kalimat orang miskin tidak boleh sekolah itu bisa dihindari, 20% Anggaran Pendidikan yang dianggarkan di APBN harus benar-benar bisa dimanfaatkan sehingga pendidikan itu bukan hanya bisa dirasakan oleh segelintir orang kaya, namun masyarakat menengah kebawah juga bisa merasakan pendidikan, khususnya pendidikan yang berkualitas.
Prinsip ekonomi, harga menentukan kualitas, dengan kata lain, Pendidikan berkualitas memang tidak mungkin murah, atau dengan kata lain, tidak mungkin murah apalagi gratis. Tetapi persoalannya siapa yang seharusnya membayarnya? Pemerintahlah sebenarnya yang berkewajiban untuk menjamin setiap warganya memperoleh pendidikan dan menjamin akses masyarakat bawah untuk mendapatkan pendidikan bermutu. Akan tetapi, kenyataannya Pemerintah justru ingin lepas dari tanggung jawab. Padahal keterbatasan dana tidak dapat dijadikan alasan bagi Pemerintah untuk menolak dalam menanggulangi masalah pembayaran biaya pendidikan.
Upaya Peningkatan Mutu Pendidikan di Indonesia
Ada beberapa cara yang bisa ditempuh untuk meningkatkan mutu pendidikan, beberapa hal tersebut diantaranya :
- Perubahan kurikulum
Kurikulum merupakan dasar atau jadwal pendidikan yang akan diajarkan oleh guru kepada peserta didiknya. Perubahan kulikulum ini bisa meningkatkan pendidikan namun dengan perubahan kurikulum ini kadang menimbulkan kontroversi bagi semua orang. Kondisi saat ini beda rezim beda program, yang sulit mencerna adalah murid itu sendiri, sehingga berakibat pada mutu pendidikan, Perubahan kurikulum ini harus dipertimbangkan dengan matang agar peserta didik dan pendidik bisa melaksanakannya dengan baik.
- Peningkatan mutu guru
Peningkatan mutu guru bisa dilakukan dengan penyeleksian guru pendidik sebelum mereka mengajar pada suatu sekolah. Dengan adanya seleksi yang tepat ini diharapkan guru benar-benar merupakan tenaga pilihan yang bisa membimbing muridnya dengan baik.
- Bantuan Operasional Sekolah ( BOS )
Pada prinsipnya bantuan ini didesign oleh Pemerintah untuk membantu sekolah yang tidak mampu agar bisa menyediakan sarana dan prasarana pendidikan yang layak yang dibutuhkan siswa. Tapi program ini sering disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab sehingga penyaluran dan pemanfaatannya masih belum maksimal.
- Bantuan Khusus Murid (BKM)
Program pemerintah ini khusus untuk membantu biaya bagi murid yang tidak mampu agar bisa mengenyam pendidikan sama seperti anak lainnya.
- Infrastruktur pendidikan yang memenuhi standar
Bila mutu pendidikan di negeri ini ingin maju maka infrastruktur pendidikan harus ditingkatkan ke arah yang lebih baik lagi. Bila sarana pendidikan bagus dan modern maka siswa bisa melaksanakan pendidikan dengan nyaman. Kenyamanan mereka itulah yang menjadi kunci kesuksesan dalam proses belajar.
- Pemerataan pendidikan
Pendidikan tidak hanya untuk mereka yang berada di kota namun didaerah terpencil juga harus mendapatkan pendidikan yang layak. Inilah yang menjadi tugas pemerintah untuk pemerataan pendidikan di semua wilayah.
- Pemberantasan Korupsi
Korupsi dalam dunia pendidikan dilakukan secara bersama-sama, dalam berbagai jenjang mulai tingkat sekolah, dinas, sampai departemen. Pelaku korupsi tersebut mulai dari tenaga pendidik, kepala sekolah dan kepala dinas. Sekolah yang diharapkan menjadi benteng pertahanan yang menjunjung nilai-nilai kejujuran justru dipertontonkan dengan tindakan tidak terpuji dari pelaku pendidikan itu sendiri.
Pendidikan secara praktis tidak akan bisa dipisahkan dari nilai-nilai budaya/kebudayaan. Dalam menjaga dan melestarikan kebudayaan secara efektif adalah dengan pendidikan. Tujuan pendidikan pun adalah untuk melestarikan dan meningkatan kebudayaan itu sendiri agar regenerasi, sehingga terciptanya masyarakat dan kebudayaan yang lebih untuk masa-masa yang akan datang.
Indonesia merupakan salah satu negara yang mempunyai kebudayaan yang sangat beraneka ragam baik jumlahnya maupun keanekaragamannya. Karena keanekaragaman itulah indonesia menjadi daya tarik bangsa lain dari belahan dunia untuk mengetahuinya bahkan tidak sedikit mereka juga mempelajarinya karena selain beraneka ragam budaya Indonesia dikenal sangat unik. Budaya juga merupakan identitas bangsa yang harus dihormati dan dijaga serta perlu dilestarikan agar kebudayaan kita tidak hilang dan bisa menjadi warisan anak cucu kita kelak.
Kita seharusnya belajar tentang kebudayaan bangsa ini, karena budaya ini telah menjadi jati diri bangsa Indonesia. Bangsa Indonesia telah dikenal dunia internasional karena kebudayaan yang dimiliki. Banyak orang–orang asing yang sedang mempelajari kebudayaan di Indonesia, karena keanekaragaman itu sendiri. Jika dijumlahkan mulai dari Sabang sampai Merauke terdapat beribu–ribu kebudayaan yang berbeda. Mulai dari adat istiadat, kebiasaan, bahasa, rumah adat, pakaian adat, makanan khas, dan masih banyak yang lainnya.
Bagaimana cara memajukan Kebudayaan itu sehingga tetap terjaga dan tetap lestari..??
Akhir-akhir ini Kebudayaan Indonesia semakin dilupakan, perkembangan zaman dan kemajuan dunia teknologi informasi mengakibatkan sebagian kebudayaan Indonesia khususnya budaya lokal sudah mulai dilupakan, globalisasi mengakibatkan turunnya tingkat kepedulian masyarakat dalam menjaga dan melestarikan budaya kita. Namun ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk memajukan kebudayaan dan melestarikan budaya Indonesia, yaitu :
- Jadikan Budaya sebagai Identitas diri
- Mau mempelajari budaya tersebut, bukan hanya sekedar mengenal, tapi juga ikut melestarikan dan mempraktekkan dalam kehidupan
- Mau berpartisipasi dalam kegiatan yang berkaitan dengan pelestarian kebudayaan
- Bersedia mengajarkan kebudayaan Indonesia kepada generasai penerus sehingga kebudayaan itu tetap lestari terjaga
- Mencintai budaya sendiri tanpa merendahkan dan melecehkan budaya lain
- Menghilangkan perasaan gengsi atau malu dengan kebudayaan itu sendiri
- Mencoba mengenalkan budaya Indonesia ke luar negeri dengan memanfaatkan Kemajuan Teknologi Informasi
- Tidak terpengaruh dengan budaya asing
- Bangga dan mau pakai produk lokal yang mencerminkan budaya Indonesia
Selain itu peran pemerintah dalam melestarikan budaya bangsa juga sangatlah penting. Bagaimanapun pemerintah memiliki peran yang cukup strategis dalam upaya pelestarian kebudayaan daerah ditanah air. Pemerintah harus mengimplementasikan kebijakan-kebijakan yang mengarah pada upaya pelestarian kebudayaan nasional. Salah satu kebijakan pemerintah yang pantas didukung adalah penampilan kebudayaan-kebudayaan daerah disetiap event-event akbar nasional, misalnya tari-tarian, lagu daerah, dan sebagainya. Semua itu harus dilakukan sebagai upaya memajukan kebudayaan.
Indonesia merupakan negara dengan jumlah suku terbanyak dan terbesar didunia, hal itu yang menjadikan Indonesia mempunyai banyak sekali budaya/kebudayaan, dan kebudayaan itu berbentuk kebudayaan lokal. Budaya asing yang terus masuk tanpa terbendung ke Indonesia dapat mengikis ataupun melunturkan budaya lokal yang terdapat di Indonesia, sehingga upaya-upaya harus dilakukan dalam menanggulangi permasalahan tersebut sehingga budaya Indonesia dapat tetap ada. Berbagai cara dapat dilakukan dalam memajukan dan melestarikan budaya, namun yang paling penting yang harus dilakukan adalah menumbuhkan kesadaran serta rasa memiliki terhadap budaya tersebut, sehingga dengan rasa memiliki serta mencintai budaya akan membuat orang berusaha untuk mempelajarinya sehingga budaya itu akan tetap lestari selamanya.
Penulis : Junaidi
(GP3)