Korban KM Wickly Kembali Ditemukan, Ini Kata Kasatpol Airud Lingga

LINGGA – Korban tenggelamnya KM. Wickly Jaya Sakti kembali di temukan, kali ini penemuannya dilakukan oleh Polres Tanjab Timur disekitar perairan berhala pada jam 5 sore tadi dan jenazahnya dibawa langsung ke pos terpadu evaluasi penanganan jenazah korban KM. Wickly Jaya Sakti yang bertempat di Puskesmas Nipah Panjang.

Hal ini disampaikan oleh Kapolres Tanjab Timur AKBP Deden Nurhidayatullah, SH. SIK melalui Kasatpolairud Polres Lingga, AKP Thomas Charles SH. MH, melalui pesan Whats App-nya dengan mengatakan telah ditemukan dan dilakukan identifikasi terhadap jenazah korban.

“Adapun nama dan alamat korban yang ditemukan serta dalam kondisi telah meninggal dunia itu adalah Berliana Meilani Farida, berumur 16 tahun agama Islam dan bersetatus pelajar yang beralamat di jalan Agung RT/RW: 01/02 Kelurahan Nipah Panjang II Kecamatan Nipah Panjang Kabupaten Tanjab Timur”, ujar Thomas, Selasa (25/5/2021).

Ikut dalam pengamanan yang dipimpin oleh Kapolres Tanjab Timur itu, unit Reskrim Polsek Nipah Panjang, Ipda June Haler Siqnipar, S.Tr.K, Bripka Syari Muda, Briptu Alhudri Kasatpol Airud Polres Tanjab Timur IPTU Adimansyah, SH, Kapolsek Rantau Rasau IPTU Ismed Hasyim, Kapolsek Berbak IPTU Iriyanto, Kapolsek Nipah Panjang IPTU Reza Fahlevy S.Tr.K, dan Kasi Propam Polres Tanjab Timur, IPDA Iskandar.

“Setelah melakukan koordinasi dengan pihak keluarga, korban yang diduga bernama Berliana Meilani Farida, dengan berdasarkan ciri-ciri fisik dan pakaian serta jam tangan yang digunakan korban bersama beberapa barang lainnya, maka pihak keluarga meyakini bahwa korban tersebut adalah anak kandungnya”, tambah Thomas.

Guna identifikasi lebih lanjut, Unit Identifikasi Polres Tanjung Jabung Timur melalui Unit Reskrim Polsek Nipah Panjang, bersama pihak Puskesmas Nipah Panjang melakukan pengambilan sidik jari, dan visum luar jenazah, hal itu dikarenakan kondisi jenazah korban sudah mengalami kerusakan (kulit terkelupas).

“Korban selanjutnya diserahkan kepada pihak keluarga untuk dilakukan prosesi pemakaman”‘ Pungkasnya. **(Ijal)