ROKAN HULU – Ketua Umum Himarohu-Riau, Wirandi Mustafa menilai pengadaan program turnamen PUPG oleh Ketua DPRD Kabupaten Rokan Hulu ditengah masa pandemi Covid-19 merupakan perbuatan yang sama sekali tidak bermanfaat, dan bertolak belakang dengan perannya sebagai orang nomor satu di lembaga perwakilan rakyat.
“Di masa covid-19 Ini Ketua DPRD Rohul seharusnya membuat program yang bisa meningkatkan ekonomi masyarakat rohul, bukan membuat tournament PUPG”. Ungkapnya.
Wirandi melanjutkan, ditengah masyarakat dihadapkan dengan masa sulit dampak Pneumonia Wuhan seperti saat ini, seharusnya selaku ketua DPRD memperhatikan hal-hal yang perioritas dan dapat membantu meringankan beban hidup masyarakat.
“Padahal di Rohul masih banyak masyarakat yang harus di perhatikan oleh DPRD Rohul, apalagi dia sebagai ketua yang menjadi cerminan bagi anggota dan masyarakat Rokan Hulu dan juga sebagai wakil masyarakat, tak seharusnya dia membuat tournament PUPG di masa pandemi ini”. Tambahnya
Untuk itu, Ketua Umum Himarohu-Riau meminta Ketua DPRD dapat dengan lugas mengawasi kinerja pemerintah Kabupaten Rokan Hulu, terutama dalam penanggulangan Covid-19, meskipun saat ini Rohul masih berada pada zona kuning pandemi covid-19, namun dampak yang ditimbulkan terhadap perekonomian masyarakat sangat nyata, bukan membuat kegiatan yang tidak ada dampak signifikan kepada masyarakat seperti itu.
“Di masa pandemi ini DPRD salah satu harapan masyarakat untuk mencari solusi bagaimana kebutuhan masyarakat bisa tercukupi, dan apabila DPRD minim program maka masyarakat lah yang akan menanggung resikonya”. Tegas Wirandi.
Terakhir Ketum Himarohu-Riau mengatakan, Ketua DPRD Rohul dinilai minim konsep dalam menghadapi pandemi covid-19, dan karena itu pihaknya menantang Ketua DPRD Rohul dalam membuat program yang dampaknya bisa dirasakan langsung oleh masyarakat, terutama masyarakat menengah kebawah. **(Rls).