Tidak hanya satu atau dua tempat karaoke keluarga saja, melainkan semua lokasi yang disasar razia rata-rata masih beroperasional, padahal jam sudah menunjukkan lewat pukul 01.00 WIB. Padahal sesuai aturan, tempat-tempat seperti itu punya batasan waktu jam operasional, yakni sampai pukul 22.00 WIB.
Mirisnya lagi, para pengunjung disana rata-rata dari kaula muda. Jika ditaksir, umur mereka antara 20 hingga 30-an tahun, mulai dari wanita yang berpenampilan seksi hingga hijabers, turut tenggelam di dalam dentuman musik di lokasi karaoke keluarga tersebut.
Satu persatu dari mereka pun harus menjalani pemeriksaan dan penggeledahan oleh polisi yang sedang menggelar razia Operasi Antik 2016, dimana sasarannya adalah peredaran narkotika dan para penyalahguna barang terlarang tersebut, termasuk di tempat hiburan malam dan karaoke family.
“Wah sudah jam segini masih ramai sekali. Ini sampai jam berapa tutupnya?” tanya Direktur Reserse Narkoba Polda Riau, Kombes Hermansyah, yang memimpin langsung razia kali ini. “Kita kalau malam minggu memang khusus agak lama tutupnya pak,” jawab seorang penanggung jawab salahsatu tempat karaoke keluarga.
“Emangnya ada izin khusus? Setahu saya sesuai Peraturan Daerah (Perda), tempat kayak begini hanya buka sampai pukul 22.00 WIB. Bisa saya lihat? (surat izin)” tanya Hermansyah lagi. “Wah sama bos pak (suratnya). Kalau nggak salah memang tak ada disebutkan dalam izin, tapi biasanya kami selalu gitu,” jawab si penanggung jawab dengan gugup
Merasa dipermainkan, hal ini yang kemudian memicu kemarahan Kombes Hermansyah. “Kamu jangan banyak bohonglah. Coba lihat jam berapa sekarang (pukul 01.40 WIB dinihari). Sudah jam segitu masih terima pengunjung, katanya ini tempat karaoke keluarga. Ini sudah pelanggaran,” semprotnya.
Memang terbukti, GoRiau.com yang turut dalam razia tersebut melihat, hampir semua karaoke keluarga yang jadi sasaran razia dinihari tadi ternyata masih buka. Salahsatunya adalah Happy Puppy Jalan Jenderal Sudirman, karaoke keluarga Diva, Family Box Jalan Tuanku Tambusai dan Koro-koro di Panam.
“Dari razia ini kita mengetahui bahwa banyak tempat karaoke yang buka hingga dinihari. Ini sangat dikhawatirkan akan disalahgunakan pengunjung untuk mengkonsumsi narkoba. Kita akan menyampaikan hal tersebut ke Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru,” tukas Hermansyah, usai razia, Minggu subuh.
goriau.com