Ditempat terpisah, kampanye dialogis pasangan BiJaK di Satria Tangko, Kecamatan Bangko, ternyata kebanyakan masyarakat megeluhkan hal yang sama. Mahalnya biaya untuk anak sekolah diajaran baru kerap membuat para wali murid terjerumus pinjam meminja duit kepada rentenir.
“Terpaksa saya minjem duit berbunga untuk membayar duit seragam. Anak saya mau masuk sekolah SMP, saya tidak ada pilihan lain. Disini banyak mengalami hal yang sama, masuk SD dan SMP tidak ada yang geratis, semua bayar,” kata Rahman, sembari melihat kampanye BiJaK, Kamis (10/10) malam.
Panatau media ini, suara riuh dan lantang terus bergema saat kampanye BiJaK berlangsung disetiap-tiap Desa, suara gemuruh dan lautan ‘Perubahan’ terus digemakan untuk memenangkan paslon urut 2, H. Bistamam & Jhony Charles pada tanggal 27 September 2024 untuk mencoblosnya.
Dan tak kalah pentingnya, paslon BiJaK kini telah banyak memenangkan hati masyarkat Rohil dengan berjanji akan menghapuskan biaya seragam sekolah tingkat SD dan SMP, karena kewenangan Kabupaten. Untuk SMA/Sederajat, wewenang pemerintah Provinsi.
“Ingat itu paslon 2 (BiJaK), jika terpilih menjadi Bupati Rohil priode 2024-2029, tunaikan jaji untuk menghilangkan biaya seragam sekolah SD dan SMP. Jika janji ini tidak ditepati, maka saya siap pasang badan untuk masyarakat Rohil dibarisan terdepan, demo didepan Kantor Bupati,” ujar Asri Auzar, akrab disapa Haji Eri, salah satu jurkam pasangan BiJaK.