Di Duga, Peluru Senapan Angin Bersarang Di Dada Pemburu Pelanduk

LINGGA – Menindak hasil otopsi pihak RSUD Dabo, tentang adanya satu lobang peluru di dada tubuh korban pemburu pelanduk yang ditemukan terbujur kaku di pondok kebun salah satu warga yang berlokasi diwilayah hutan Tangsi Rasip Kecamatan Singkep Barat, Kapolsek Singkep Barat menyebutkan kasus kematian korban dilanjutkan ke proses penyelidikan oleh pihak Reskrim Polsek Singkep Barat bersama Satreskrim Polres Lingga.

Dari hasil otopsi yang dilakukan pihak RSUD Dabo terdapat bekas luka tembakan (lubang peluru) diduga senapan angin di dada korban, maka kasus kematian korban pemburu pelanduk (Rudi-red) di tingkatkan ke proses penyelidikan.

Kapolsek Singkep Barat (Singbar) saat dikonfirmasi salah satu wartawan DPC AJOI Lingga, Jum’at malam 30/04/2021 melalui telpon seluler, Iptu Bakri membenarkan adanya luka tembakan (Senapan Angin) didada korban, namun baru sebatas dugaan.

“Iya dari hasil otopsi yang dilakukan pihak RSUD Dabo memang ada ditemukan bekas luka tembakan di dada korban, namun hingga saat ini kita belum bisa memastikan, dan hanya baru dugaan apakah itu tertembak sendiri, atau memang bekas luka ditembak orang,” jelasnya.

Selanjutnya saat di singgung pertanyaan sewaktu ditemukan apakah korban ada membawa handphone, Iptu Bakri menjelaskan, dari hasil himpunan keterangan yang dipaparkan pihak keluarganya (Istri-red), korban tidak membawa handphone. Setelah dilakukan pengecekan di handphone korban di dapati ada pesan yang tersimpan menjurus  dengan kata-kata pada arah kematian, namun hal ini belum dapat kita simpulkan dengan kematian korban.

“Yang jelasnya saat ini pihak Satreskrim Polres bekerjasama dengan pihak Reskrim kita sedang melakukan proses lidik terhadap pihak keluarga korban, dan kita menunggu hasil proses lidik yang dilakukan, baru nanti dapat kita simpulkan apa penyebab yang sebenarnya korban meninggal dunia saat ditemukan,” terang Iptu Bakri. **(ijal)