Datangi Mapolres Kuansing, Mahasiswa Pertanyakan Kasus Dugaan Ijazah Palsu Halim

TELUKKUANTAN – Mahasiswa Kuantan Singingi (Kuansing), Kamis (18/2/2016) siang mendatangi Markas Kepolisian Resor Kuansing guna mempertanyakan perkembangan kasus dugaan ijazah palsu Calon Wakil Bupati Kuansing, H. Halim.

“Sebagai ‘agent of control’, kita sengaja mendatangi Mapolres untuk mengetahui sejauh mana proses dugaan ijazah palsu Halim tersebut,” ujar Presiden Mahasiswa Universitas Islam Kuantan Singingi (Uniks), Heri Guspendri usai pertemuan dengan Kapolres. Mereka disambut AKBP Edy Sumardi dan Sekretaris KPU Kuansing, Yulizar Musri juga hadir.

Menurutnya, jika terbukti ijazah paket C yang digunakan Halim untuk mencalonkan sebagai wakil bupati, tentu sudah melanggar undang-undang. “Dan secara akademis, ini sangat mencoreng dunia pendidikan di Indonesia.”

“Untuk itu, kita berharap pihak berwajib segera mengusut tuntas dugaan ijazah palsu Halim,” tambah Heri.

Dikatakan Heri, dugaan ijazah palsu Halim sudah lama dilaporkan oleh warga kepada Gakkumdu. Setelah diproses, ternyata persoalan ini dilempar ke Polres Kuansing. “Namun, hingga saat ini belum ada perkembangan.”

“Makanya kita pertanyakan sudah sejauh mana proses hukumnya. Masyarakat Kuansing percaya aparat penegak hukum terutama polisi bisa mengungkap kasus ini,” pungkas Heri.***

goriau.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *