BANGKO – Anto, ajudan Bupati Rokan Hilir H. Suyatno Amp bantah suruh satpol PP usir 4 wartawan yang saat itu menunggu Bupati di Mess Pemda, Jalan Perwira, Jumat semalam. Jika kejadian semalam membuat rekan wartawan tersinggung, Ia minta maaf.
“Saya bukan suruh Satpol mengusir. Dari pada berdiri didepan mess, kan lebih baik nunggu sambil duduk di pos jaga, begitu dipanggil Bupati baru masuk kedalam,” bantah Anto pada konfrensi pers, Sabtu (14/5/16) pagi di Warkop, Bagansiapiapi.
Dia menyampaikan bahwa selama bertugas dimasa Bupati Wan Tamrin Hasyim, Annas Maamun dan masuk zaman Bupati Suyatno, ia belum pernah mengusir wartawan jika ingin menemui Bupati. “Ini hanya kesalahfahaman aja, sekali lagi jika memang ada yang tersinggung saya minta maaf lah,” pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan bahwa Anto, Ajudan Bupati Suyatno menyuruh dua orang Satpol PP mengusir 4 wartawan yang ingin menemui Bupati untuk menyampaikan undangan HPN dan Hut PWI yang dilaksanakan di Kuansing.
Atas pengusiran itu, Ketua PWI Rohil, Jaka Abdillah meminta kepada Bupati untuk mengevaluasi sang ajudan. Karena menurutnya kejadian tersebut merupakan pelecehan profesi wartawan dan tidak arif dalam menjalankan tugas sebagai ASN.***