PEKANBARU – Seorang wanita asal Nusa Tenggara Timur (NTT), ditemukan warga dalam kondisi sakit, lemas, kurus serta banyak luka bekas pukulan benda tumpul di badannya. Warga pun membawa wanita tersebut ke Mapolsek Siak Hulu, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau.
Wanita yang belakangan diketahui bernama Salomi ini ditemukan dalam kondisi cukup memprihatinkan, sambil menenteng tas dan bungkusan dari plastik yang berisi pakaian. Tangan dan punggung Salomi juga banyak bekas luka akibat pukulan benda tumpul.
Informasi yang dihimpun GoRiau.com dari Mapolsek Siak Hulu, Rabu (1/6/2016) petang, Salomi ini diduga korban kekerasan majikan. melihat kondisinya itu, polisi yang bertugas pun langsung memberikan pertolongan, meski komunikasi terbatas.
“Awalnya ada dua warga Pandau yang mengantarkan dia ke polisi. Kita berikan pertolongan pertama dan coba berkomunikasi. Pengakuannya dia disiksa majikan,” ungkap Kapolsek Siak Hulu, Kompol Zalukhu, melalui Kanit Reskrim, AKP Rhino Handoyo menjawab GoRiau.com.
Dengan dibantu warga, Salomi pun dirawat sampai kondisinya membaik. Sementara polisi, sampai kini masih menyelidiki siapa majikan yang ditenggarai sudah menelantarkan serta melakukan kekerasan terhadap dia. Bahkan Salomi mengaku tidak digaji selama ia bekerja di sana.
“Kesulitan kita karena korban tidak tahu di mana alamat majikan tempat dia bekerja, ditambah pula ia sulit berbahasa Indonesia. Sebab itu kita datangkan orang yang bisa berbahasa NTT sebagai perantara komunikasi,” sambung Rhino.
Disamping itu, kata dia lagi, Polsek Siak Hulu juga menggandeng LB-PAR Provinsi Riau terkait penanganan selanjutnya. Bahkan polisi juga berkoordinasi dengan paguyuban NTT sebagai penyambung komunikasi dengan Salomi.***