PEKANBARU – Sekitar pukul 17.35 WIB, otak penabrak mati anggota Kostrad, Kopda Dadi Santoso yakni ZG alias Caca Gurning akhirnya tiba di RS Bhayangkara Polda Riau, Jalan Kartini Pekanbaru, Riau. Caca dipapah masuk ke IGD sambil meringis menahan sakit.
Pantauan GoRiau.com, ada dua bekas tembakan di kaki kirinya. Pertama di telapak kaki bagian atas dan kedua di paha kirinya. Darah segar pun mengucur, hingga ke lantai IGD. Sementara Caca, langsung mendapat perawatan oleh tim medis.
Menurut Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Pekanbaru, Kompol Bimo Ariyanto di RS Bhayangkara, Caca ditangkap sore tadi di daerah Harapan Raya, Pekanbaru. “Kita juga temukan alat isap sabu dan sebungkus kecil daun ganja,” benar Bimo.
Sampai berita ini diturunkan, Caca masih menjalani perawatan untuk mengeluarkan peluru yang bersarang di kakinya. Sementara di luar, tampak anggota polisi berpakaian preman berjaga-jaga.
Caca jadi buruan polisi, setelah terbunuhnya Kopda Dadi Santoso, 26 Oktober 2015 lalu, di kawasan Purna MTQ Pekanbaru, Riau. ***