Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Riau bakal memilih ketua dan kepengurusan baru. Yang menarik, di saat sejumlah kader terbaik partai politik (parpol) bersiap untuk maju, seperti Sayed Junaidi Rizaldi (ketua incumbent, Muhammad Adil (anggota DPRD Riau) dan Haris Kampay (Sekretaris DPD), justru beredar nama calon di luar kader.
Nama calon Ketua DPD Hanura Riau dari luar kader itu disebutsebut adalah Agus Widayat, mantan Wakil Walikota Dumai. Agus yang baru saja “keok” dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Dumai, 9 Desember 2015 sebelumnya adalah kader partai Nasional Demokrat (NasDem). Tetapi di peserta Musyawarah Daerah (Musda) yang dibuka kemarin (21/1/16) di Hotel Mutiara Merdeka, disebut-sebut Agus Widayat merupakan satu satunya calon yang direkomendasi Dewan Pengurus Pusat (DPP) Hanura.
“Kalau nanti benar Agus Widayat merupakan calon tunggal, ini buruk bagi demokrasi di tubuh Hanura. Kasian calon yang lain yang sudah mendapat surat dukungan dari DPC,” gumam seorang peserta Musda Hanura yang minta namanya tidak ditulis.
Padahal, imbuh sumber ini, calon incumbent Sayed Junaidi Rizaldi, telah mendapat dukungan suara dari 6 DPC. “Kalau nanti pemilihan memakai sistem komando (diputuskan DPP, Red) tanpa pemilihan, ini kiamat bagi Hanura Riau,” tukas sumber yang kini duduk di pengurusan Hanura Riau.
Dikonfirmasi terpisah, Ketua Panitia Musda II Hanura Riau, Muhammad Aminullah mengatakan, pemilihan ketua baru tersebut dilaksanakan secara demokratis, aman, dan mertabat. Hal itu bertujuan untuk mendapatkan hasil yang sah sesuai dengan hati nurani.
Musda tersebut dibuka langsung oleh Wakil Ketua Umum DPP, Chairuddin Ismail, yang juga juga dihadiri oleh Ketua DPD Hanura Riau, Sayed Junaidi Rizaldi, Plt Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman, serta seluruh pengurus Hanura se-Provinsi Riau.