Anak Kuli Bangunan Lulus Jadi Polri

MERANTI – Enam orang putra-putri asal Kabupaten Kepulauan Meranti dinyatakan lulus dan siap untuk mengikuti Pendidikan Kepolisian di Sekolah Polisi Negara Polda Riau, serta satu diantaranya adalah anak kuli bangunan.

“Dari 34 putra-putri asal Kepulauan Meranti yang lulus mengikuti Pendidikan Kepolisian di Sekolah Polisi Negara Polda Riau ada 6 orang, salah satu darinya Rizki Azizul anak dari buruh bangunan asal desa Mengkikip”. Kata Kapolres Meranti AKBP Eko Wimpiyanto SIK melalui Paur Bankum Subbag Hukum Bag Sumda Polres Meranti, Ipda Jimmy SH. MH.

Dikatakan Ipda Jimmy, kalau Rizki Azizul anak kurang mampu itu ikut tes di Polda Riau sejak bulan Agustus 2020 dan pada hari Jum’at kemarin telah dilaksanakan pengumuman kelulusan untuk mengikuti pendidikan Bintara Polri oleh Polda Riau.

“Memang anak ini dari keluarga kurang mampu, bahkan rumah mereka jauh kedalam dari Jalan. Namun, anak ini punya Tekat yang kuat bahkan Ikut tes pertama Polri dengan Sistem Bersih Transparan dan Humanis (Betah) Alhamdulillah lulus”. Ujar Jimmy.

Menurutnya lagi, anak ke empat dari Tajuddin (52) dan Farida (50) ini lulus bersama lima orang rekannya dari Kabupaten yang sama yakni, M.Refai warga jalan Pelabuhan Selatpanjang, Budi Wijaya Aldiano warga jalan Diponegoro, Muhammad Asyrofi warga Alahair, Gunawan Siswanto warga Kedabu Rapat, dan Firman Afandi warga desa Bantar Kecamatan Rangsang Barat.

Sebagai mana diketahui dari rilis Bidhumas Polda Riau, bahwa sidang kelulusan Bintara Polri 2020 yang dilaksanakan di Gedung Ghara Bhayangkara SPN Polda Riau Jl. Raya Pekanbaru – Bangkinang Km. 29 Kualu Nenas Kecamatan Tambang Kampar pada Jumat 13 November malam itu dipimpin langsung oleh Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setia Imam Effendi, SH. SIK. MSi.

Sidang tersebut juga dihadiri Wakapolda, Irwasda, Ketua Ombudsman RI Perwakilan Riau, Para Pejabat Utama Polda, Perwakilan IDI Cabang Kota Pekanbaru, Perwakilan HIMPSI Riau, FKIP Unri, dari LSM LPP Student Care, serta calon peserta dan para orang tua tersebut memberikan catatan prestasi tersendiri karena seluruh calon Bintara Polri Pria yang ikut hingga sidang kelulusan dinyatakan lulus semua.

Kepala Biro Sumber Daya Manusia Kombes Pol Nurworo Danang dalam paparannya menjelaskan bahwa sidang digelar setelah pihaknya menerima kuota dari Mabes Polri.

“Kuota didik kita tahun ini berjumlah 292 dengan rincian pria 266 orang dan wanita 26 orang”. Terang Danang mengawali paparannya.

“Sistem penilaian ataupun norma kelulusan yaitu Psikologi di x 35% Jasmani di x 25% dan Akdemik 40%. Dan apa yang dicapai Ini adalah hasil murni yang casis dapatkan, apabila ada pihak yang bisa mengaku untuk bisa meluluskan segera laporkan kepada pihak kepolisian, ini adalah hasil yang maksimal yang casis lakukan”. Terang Alumni Akpol 1992 itu.

Dari data Hasil Kelulusan Akhir Panda Polda Riau yang berjumlah 317 orang (Pria 266, Wanita 51), yang berasal dari lulus terpilih seramai 292 orang (Pria 266, Wanita 26), lulus tidak terrpilih 25 orang (Wanita 25).

Dan dari kelulusan tersebut dibagi kepada beberapa kriteria, yakni Bintara Polisi Tugas Umum berjumlah 213 Orang (Pria 195 dan Wanita 18), Bintara Kompetensi Khusus berjumlah 51 Orang dinyatakan lulus semua, diantaranya:

– Bakomsus Polair 2 orang

– Bakomsus TI : 41 orang

– Bakomsus penyidik : 2 orang

– Bakomsus Agama : 3 orang

– Bakomsus Tata Boga : 2 orang

– Bakomsus Olahraga : 1 orang, serta Bintara Rekrutmen Profesional berjumlah 28 Orang (Pria 20 dan Wanita 8), yang selanjutnya mereka akan diserahkan ke pihak Sekolah Polisi Negara pada hari Minggu (15/11) untuk persiapan mengikuti pendidikan.

Kapolda Riau Irjen Agung secara khusus mengucapkan selamat kepada para peserta yang dinyatakan lulus dan memberikan arahan pertama bagi peserta dan pesan bagi para orang tua/keluarga.

“Saya ucapkan selamat atas kelulusan casis bintara Polri, Saya membuktikan seleksi ini transparan, tanpa sogok menyogok, peserta yang dari jalur khusus menampilkan keahlian meyakinkan saya bahwa rekrutmen transparan dan semoga hasil seleksi menjadi insan Bhayangkara yang baik”. Ujar Kapolda

Lebih lanjut Irjen Agung mengingatkan bahwa dilembaga Sekolah Polisi Negara akan dididik, mulai merubah perilaku, perasaan, hati, dan harapan untuk menjadi Polisi.

“Disini bukan tempat bersenda gurau, ini adalah tempat merubah mental dan menjadikan bhayangkara sejati, Bintara Polwan segera lakukan tes kesehatan (SWAP) sebelum berangkat pendidikan di Jakarta. Selamat bergabung di kepolisian, kami dibentuk untuk menolong masyarakat, selama mengikuti pendidikan, keluarga anda pasti bangga. Saya percayakan kepada gadik dan pengasuh untuk membentuk mereka. Disini tidak ada bayar membayar, semua sarapan prasara sudah lengkap, semua kebutuhan siswa sudah lengkap, saya harap itu digunakan dengan sebaik baiknya. Berdoa dengan baik, minta doa restu orang tua, karena mereka anda berada disini. Selamat bergabung menjadi Polri”. Tutur Irjen Agung. **(Rls)