PEKANBARU – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Riau menyeleksi relawan untuk menjadi anggota Dewan Pendidikan Riau yang akan membangun ekosistem pendidikan dan menjembatani antara pemerintah dengan komite sekolah.Pembentukan Dewan Pendidikan dimaksudkan untuk melibatkan berbagai kalangan masyarakat turut peduli terhadap pendidikan. Sehingga tanggungjawab pendidikan menjadi tanggungjawab bersama.
“Kita adakan seleksi terbuka Dewan Pendidikan Provinsi Riau. Saat ini sudah pada tahap interview dan presentasi,” ungkap Kadisdikbud Riau, Kamsol kepada GoRiau.com, Rabu (16/12/2015) di Pekanbaru.
Peserta seleksi Dewan Pendidikan Riau tersebut berasal dari berbagai kalangan, diantaranya kalangan pers, aktivis kampus, praktisi, akademisi, hingga CSR Corporate Forum for Community Development (CFCD). Pada tahap seleksi administrasi sebanyak 46 orang yang lolos. Jumlah peserta tersebut akan kembali mengerucut menjadi 26 orang.
“Sekitar 46 orang yang lolos tahap administrasi dan akan disaring kembali menjadi 26 orang,” jelasnya.
 Tahap akhir, hanya ada 13 orang terpilih sebagai Dewan Pendidikan. Seleksi akhir ini akan melewati 3 tahapan yang dilakukan oleh tim panitia seleksi (Pansel) bentukan Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Riau, H. Arsyadjuliandi Rachman.
“Peserta akan disaring menjadi 13 orang terpilih oleh tim pansel Plt Gubri. Diharapkan Dewan Pendidikan terpilih memiliki integritas dengan bekal ilmu yang mumpuni dan bersedia menjadi relawan karena tidak bergaji,” tutupnya.