ROKANHILIR – Aspirasi warga Kepenghuluan Bagan Nibung, Kecamatan Simpang Kanan, menyuarakan kepada Datuk Penghulu guna mencari solusi.
Suara tersebut agar lahan tidur seluas 23 Hektar yang sudah puluhan tahun tidak bertuan untuk dapat dijadikan lahan produktif yang dapat menambah income (pemasukan) serta meningkatkan taraf hidup warga yang kurang mampu.
Menyikapi keinginan warga, Datuk Penghulu Bagan Nibung, Karman, Jum’at (1/3/19) mengadakan rapat koordinasi dengan Camat Simpang Kanan, serta para RT/RW di Aula Kepenghuluan.
Datuk Penghulu Bagan Nibung, Karman, membenarkan lahan yang seluas 23 Hektar sudah lama terbengkalai (lahan tidur). Jadi kalau masyarakat ingin mengelolanya secara permanen sangat didukung.
“Saya sangat mendukung, tetapi harus sedikit bersabar harus mengikuti aturan yang berlaku, pasti kami (pemerintah,red) mendukung program itu dan permohonan warga iti positif,” kata Datok Penghulu.
Sementara, Camat Simpang Kanan, Azhar. S.Pd, mengatakan dalam kegiatan penertiban lahan tidur semua ada prosesnya. Jadi, prosedur harus ditaati tidak bisa berbicara atas pemerintah tetapi atas nama warga yang inggin mengelolanya secara permanen untuk dijadikan lahan pertanian secara berkelompok tidak secara individu.
“Inikan lahan belum jadi dan sudah lama diterlantarkan sehingga menjadi belukar, jika warga inggin mengelolanya secara permanen harus berkerja secara bersama-sama, tidak secara individu. Pasti akan jadi lahan pertanian yang baik dan subur,” terangnya.
Pemberian lahan-lahan pertanian itu memang sudah menjadi progam pemerintah pusat dan sudah di sampaikan kepada unsur pimpinan pemerintahan yang terendah, jadi mari kita sambut bersama progam pemerintah yang sangat berpihak kerakyat.
Dari Bagaan Batu, Rokan Hilir, Andi S, melaporkan.
