INHIL – Harapan masyarakat Parit Panjang dan Sialang Jaya Kecamatan Pulau Burung, yang nota bene desa mereka termasuk dalam daerah ibu kota kecamatan, akan penyaluran arus listrik (PLN), seakan penantian yang tiada penghujungnya.
Sebagai mana dijelaskan tokoh masyarakat Parit Panjang, meskipun beberapa bulan yang lalu, para biro gencar mencari pelanggan dan menawarkan pemasangan instalasi, namun hingga kehari ini jangankan arus listrik, meterannya juga belum terpasang.
“Ditempat kami beberapa bulan yang lalu biro biro bergentayangan memasang instalasi dengan biaya Rp 2.200.000 untuk 5 titik dengan daleh bahwa sebelum puasa sudah dialiri listrik namun sampai hari ini belum juga ada”. jelasnya
Hal ini juga dibenarkan Kepala Desa setempat, kepada Gopesisir.com Usman mengatakan, saat ini didesanya sudah dibangun jaringan listrik, yaitu tiang JTR, kabel TM dan kabel SKU serta Box panel, mulai dari Parit Baru, Parit Panjang, Sialang Jaya menuju ke Sambu, namun penyebab belum dialiri listrik dia mengatakan tidak tau.
“Benar bahwasanya didesa ini telah dibangun jaringan, mulai dari Parit Baru, Parit Panjang, Sialang Jaya menuju ke Sambu, dan tiang JTR, kabel TM dan kabel SKU serta Box panel juga telah tepasang, tapi mengapa belum dialiri listrik kita tidak tahu”. ungkap Usman
Selain itu, Kepala Desa juga mengatakan tidak tau siapa vendor pelaksanaan kegiatan tersebut, menurut kades beberapa bulan yang lalu hanya ada pelaksana dari pekan baru menghubunginya.
“Vendornya tidak tahu, karena mereka tidak pernah berkoordinasi, hanya beberapa bulan lalu pernah pelaksana dari pekan baru menghubungi untuk di tebang batang kelapa karena mengganggu jaringan dan ia langsung turun tangan”. Ujar usman
Sementara itu, Kasub PLN Pulau Burung, yang di konfirmasi melalui telepon selularnya menjelaskan, bahwa pembangunan tersebut masih dalam pengerjaan, selain itu dikatakannya juga untuk jaringan Parit Panjang dan Sialang Jaya kemungkinan menunggu mesin baru.
‘Bahwa untuk pembangunan jaringan masih dalam pengerjaan, dan mengapa Parit Panjang dan Sialang Jaya belum di aliri listrik, karena mesin kemungkinan tak mampu pak! Tunggu mesin baru, dan tentang sampainya mesin itu masih dalam proses”. jelas Asis Sabtu malam (6/6/2020)
Lebih lanjut Kasub mengakui tidak mengetahui siapa perusahaan pelaksana pekerjaan itu, namun dia mengatakan hanya memiliki nomor kontak koordinatornya, sayangnya ketika diminta, menurut Asis nomor tersebut telah terhabus, dan berjanji akan mengirimnya kemudian, namun hingga berita ini diterbitkan nomor kontak tersebut tidak kunjung dikirimkannya.
Laporan; Ibrahim
Editor: Gp2.