BENGKALIS – Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Bengkalis, yang akan digelar secara serentak pada akhir 2020 mendatang, banyak Bakal Calon (Balon) yang bermunculan mempromosikan diri, baik itu melalui media sosial, sepanduk serta baleho yang terpampang di sisi dan persimpangan jalan Negeri Junjungan itu.
Dan mereka semua terdiri dari putra-putri daerah yang berpotensi, serta mempunyai pengaruh besar ditengah masyarakat. Mulai dari tokoh politik, tokoh birokrat, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, tokoh wanita, dan lainnya. Keseriusan mereka ini juga dapat dilihat dari pendaftarannya dibeberapa partai yang telah mengadakan penjaringan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati beberapa waktu lalu.
Seiring hal tersebut, Tokoh masyarakat, pemuda, aktifis yang juga aktif di beberapa organisasi dikabupaten Bengkalis, Dodik Prasetio Yudianto menghimbau kepada partai politik yang ada di Kabupaten Bengkalis agar tidak salah dalam merekomedasikan bakal calon yang maju bersaing pada kompetisi politik mendatang.
“Diharapkan kepada partai pengusung maupun pendukung dalam pilkada mendatang untuk selektif dalam menentukan bakal calon yang akan di tunjuk mengikuti pilkada nanti, jangan sampai salah mengusung seseorang untuk di jadikan calon Bupati, karna bisa berakibat fatal untuk Bengkalis lima tahun mendatang,” ungkap Dodik, Jumat (20/3/2020).
Sekretaris FKPPI Bengkalis ini juga mengatakan, sebagian dari Bakal Calon tersebut diduga pernah dan masih tersandung masalah korupsi, meskipun hanya sebagai saksi.
“Banyaknya bakal calon yang tampil saat ini diduga masih tersandung kasus korupsi, baik itu sebagai saksi atau lainnya, jangan sampai sia-sia menunjuk bakal calon yang akan bermasalah di kemudian hari, bukan masyarakat aja yang akan sengsara tapi partai pendukung pun akan dirugikan nantinya”. Ucap Dodik lagi.
Lebih jauh dia berharap kepada partai yang memiliki kursi terbanyak, untuk cermat mentukan pasangan bakal calon orang nomor satu dan wakil yang akan diusung mengikuti Pilkada yang tidak lama lagi.
“Untuk menghindari hal ini di minta kepada partai pengusung yang memiliki kursi terbanyak di DPRD Bengkalis agar Cermat Dalam Menentukan Pilihannya Untuk Bengkalis satu,” harapnya.
Disamping itu, tokoh pemuda Wonosari, yang sekaligus bekas kader Partai Keadilan Sosial (PKS), Fitri Kurniawan alias Iwan Mentuk meyakini, Partainya saat ini mempunyai peluang besar menjadi Partai pengusung, dan mengutarakan PKS akan mengusung Balon dari Kader partainya sendiri.
“Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mempunyai peluang besar dalam Pilkada Bengkalis 2020 nanti, maka dari itu, PKS mengusung bakal calon dari kader mereka sendiri, dan PKS juga sudah mengumumkan 3 (tiga) nama pada beberapa waktu yang lalu, yaitu: H. Khairul umam, Sanusi dan H. Abi Bahrun”. Ujar Iwan.
Selain itu Iwan juga memberikan predeksinya tentang balon-balon yang dicanangkan PKS tersebut, menurutnya dari tiga balon tersebut, Sanusi berkesempatan besar menjadi calon tetap yang akan diusung.
“Saya rasa Yung Sanusi lebih berpeluang besar, di lihat dari dukungan Kulturalnya yang energik, milenialnya, saya yakin PKS akan bisa meraup suara tertinggi, namun tidak terlepas dari siapa calon wakil dan partai koalisinya, agar bisa mendongkrak suara untuk menjadi pemenang pada Pilkada Bengkalis tahun 2020,” ungkap mantan Kader PKS Bengkalis ini. ** (Ep)
Editor: Gp2.