JAKARTA – Menko PMK, Puan Maharany, menyindir Gubernur Riau dalam arahannya terkait penanggulang bencana saat rapat koordinasi nasional di Hotel Bidakara, Rabu (24/2/2016).
Seperti kita ketahui dari berita sebelumnya Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman, mengatakan bencana asap kebakaran lahan pada 2015 lalu, tidak tanggap terhadap bencana.
“Jangan bilang dikit-dikit tidak apa-apa, namun bencana terjadi setiap tahun, walaupun itu kita tidak mau bilang itu bencana nasional,” ujar Puan, Rabu (24/2/2016).
Saat terjadi bencana Gubernur Riau mengatakan bahwa Riau baik-baik saja, menunda-nunda penanganan, bahkan mengatakan anggaran tidak ada, sehingga akhirnya banyak anak-anak terkena ISPA bahkan kematian.
Puan mengatakan tidak ada lagi alasan untuk gubernur ketika itu mengatakan tidak ada anggarannya, dan dibebankan ke pusat.
Dengan adanya UU,No 23 tahun 2014, maka menjadi urusan wajib daerah dan menjadi tanggung jawab daerah.
Menko Puan menyindir kepala daerah yang hanya ikut-ikutan saja ketika bencana terjadi, namun tidak berusaha melakukan penanganan.
“Kemudian lahannya itu bukan lahan negara, pemerintah daerah hanya ikut-ikut saja, kalau kita datang ikut, tetapi tidak berusaha untuk menenforce,” tegasnya,
Namun, saat akan di konfirmasi ke Gubernur Riau seperti biasanya Gubernur langsung berlari dan enggan diwawancara meskipun acara masih berlangsung. ***
goriau.com