BAGANSINEMBAHRAYA – Nenek Rohimi (62), Janda renta warga Kepenghuluan Salak, merasa dirinya tidak di perlakukan secara adil oleh Datuk Penghulu Salak, Abdul Karim, terkait tidak mendapatkan bantuan Beras Sejaterah (Rastrah).
Jika dilihat dari kondisi Nenek Rohimi, jelas sangat layak menerima. Selain sudah sakit-sakitan, biaya hidup dari bantuan anak-anaknya yang di lihat dari sisi ekonomi juga dinilai kurang mampu.
Saat ditemui awak media, Nenek Rohimi, mengatakan dirinya sudah lama hidup sendiri karena suaminya sudah Sepuluh Tahun silam pergi meninggalkan dirinya kesisi sang khalik.
“Memang dulu saya punya lahan kaplingan, tetapi sudah lama kali dijual hanya untuk biaya berobat saya dan sekarang saya tidak punya lahan lagi hanya rumah inilah yang ada,” ucap nenek Rohimi, penuh miris.
Dirinya menambahkan, sudah Satu Tahun lebih dirinya tidak pernah mendapatkan bantuan beras ataupun bantuan yang lainya.
“ngak pernah dapat bantuan beras, katanya harus punya kartu tapi saya tidak tau kartu apa itu,” ujarnya, sedih.
Sementara Ketua RT 04, Serik, seakan tidak peduli terhadap keluhan warganya prihal tidak menerima bantuan Beras Sejaterah.
“Saya jadi RT baru Satu Tahun, dan saya tidak tau soal ada bantuan beras untuk warga saya, apalagi Penghulu tidak pernah menyampaikan hal tersebut,” kata ketua RT, terkesan penuh tanda tanya dan berkilah.
Sementara, Kepala Dinas Sosial Dr. Junaidi Saleh, mengatakan saat dikonfirmasi gopesisir.com jika tidak menerima saat ini dapat diusulkan kembali saat musyawarah Desa.
“Enam bulan sekali data tersebut bisa dirubah. Jika ada warganya layak menerima Rastrah, seharusnya Penghulu mendata lagi saat musyawarah Desa,” terang Junaidi.
Dilanjutnya, setelah musyawarah desa baru disampaikan kepada pihak Dinas Sosial guna mendapatkan SK Bupati guna diteruskan ke Kementrian Sosial.
Menurut Kadisos, kejadian itu sesuatu yang aneh dimatanya. Apa lagi kalau warga itu sudah Puluhan Tahun tinggal di Kepenghuluan tersebut dan layak tetapi sudah Satu Tahun tidak menerima bantuan.
“Aneh Kalau ada warga yang layak menerima bantuan, tapi sudah sampai Satu Tahun tidak menerima bantuan. Jadi apa kerja Datuk Penghulu, apa tidak di data warganya,” pungkas Kadis sosial, terheran.(Andi.S)