SIAK SRI INDRAPURA – Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) tahun 2016 ini mengalami peningkatan kasus pada sejumlah daerah di Indonesia. Kabupaten Siak merupakan salahsatu daerah yang endemis terhadap penyakit DBD tersebut.
“Beberapa daerah di Siak memang endemis DBD, untuk itu pemerintah dan masyarakat perlu bekerjasama menanganinya,” ungkap Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Siak, Toni Candra kepada GoRiau.com, Selasa (23/2/2016) di Siak.
Lanjut Toni, Bupati Siak, Syamsuar bahkan melalui surat edarannya yang bernomor 443.42-Diskes-P3PL-58 tertanggal 5 Februari 2016, mengimbau agar camat se-Kabupaten Siak menggerakkan kebersihan lingkungan di wilayahnya yang bertajuk Jumat bersih.
“Jadi pak bupati minta camat berperan serta mengajak masyarakatnya bersih-bersih lingkungan. Sama-sama mencegah mewabahnya suatu penyakit,” jelas Toni.
Menurut Toni, fogging tidaklah menyelesaikan wabah DBD begitu saja. Untuk memutus rantai peningkatan DBD itu sendiri, kata Kadiskes Siak tersebut, akan lebih efektif dilakukan dengan membiasakan hidup bersih serta menerapkan gerakan 3M (menguras, menutup, mengubur).
“Fogging tidak menyelesaikan masalah, yang tepat itu kita mencegah dengan menjaga kebersihan di lingkungan kita tinggal. Intinya kalau tetap ditemukan kasus DBD, kami turun untuk melakukan fogging,” tutupnya. ***
goriau.com