ROKANHILIR – Masih terkait persoalan sebahagian alat berat dan truk yang di halaman belakang Kantor PUTR Rohil, yang diduga terancam menjadi besi tua atau barang rongsokan.
Akhirnya, setelah sekian lama Tim Investigasi Gopesisir.com, mencari narasumber terkait kendaraan tersebut, Kabid Tata Ruang, Samsuri, angkat bicara walau sedikit sambil menunjukan kekecewaannya kapada Tim awak media yang telah memberitakan sebelumnya terkait penampakan alat berat dan lain-lain yang telah usang.
Berita terkait : Mangkraknya Alat Bernilai Miliaran Rupiah Di PUTR Terancam Jadi Rongsokan
Berdasarkan pernyataan dari Samsuri, terkait alat berat tersebut mengatakan bahwa tidak ada dana perawatan untuk memperbaiki kerusakan-kerusakan yang sudah parah tersebut. Sehingga, lanjutnya, ada beberapa alat berat terpaksa akan kami lelang dipelelangan yang ada di Dumai.
Lanjutnya, terkait biaya perawatan, di tahun 2017 dan 2018 biaya perawatan untuk alat berat tersebut tidak ada. Dan di tahun 2019 baru biaya perawatan alat berat tersebut baru di adakan,” ujar Samsuri saat di konfirmasi, Jumat (8/2/19), di Kantor PUTR.
Dikatakannya, Dinas PUTR sudah mengusulkan untuk proses lelang terkait alat-alat berat yang sudah rusak parah tersebut.
“Ada beberapa unit yang sudah rusak parah diantaranya ada 2 Unit Exavator, 1 unit volpo, 1 unit Buldozer dan greder mini 1 unit. Semua alat berat tersebut dalam keadaan rusak berat,” ujarnya.
Baca juga : Tanggapi Cuitan CN, Humas MA, Abdullah Angkat Bicara
Terkait lama tahunnya alat berat tersebut, Samsuri menambahkan, alat-alat berat tersebut ada yang dibeli tahun 2000 dan ada yang tahun 2003. Salah satunya Exavator Amphibi dan Buldozer mini yang dibeli tahun 2000 lalu.
Dirinya mengakui Dinas PUTR hanya bisa mengusulkan untuk melakukan pelelangan dan Kantor BKAD yang mempunyai kewenangan penuh untuk proses segera atau tidaknya barang-barang yang sudah ujur itu untuk dilelang.
“Yang jelas kita sudah mengusulkan, dan kita rasa BKAD masih menyusun segala administrasi yang harus dilengkapi terkait peraturan lelang yang berlaku,” tandasnya.**
Dari Bagansiapi-api, Rokan Hilir, Handoko Af, Hendri L dan Tim Gopes Melaporkan.