LINGGA – Pemerintah Kabupaten Lingga menggelar dialog terbuka bersama OKP, Serikat Pekerja, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, dan Mahasiswa. Dialog juga dihadiri Ketua DPRD Lingga, Kapolres Lingga, serta sejumlah OPD Pemkab Lingga membahas lapangan kerja dan pengentasan kemiskinan.
Ketua F-SPSI NIBA Kabupaten Lingga meminta kedepannya DPRD Lingga untuk lebih sering mengadakan dialog dengan masyarakat. Menurutnya, hal itu penting agar DPRD dapat mengetahui langsung keluhan dan aspirasi warganya.
“Kami berharap DPRD Lingga membuka dialog secara berkala, supaya masyarakat bisa menyampaikan keluh kesah dan pemerintah dapat menindak lanjutinya,” ujarnya.
Sebagai lembaga Legislatif daerah dilanjutnya, DPRD memiliki peran strategis sesuai Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah. DPRD berfungsi membentuk Peraturan Daerah (Perda), menetapkan dan mengawasi pelaksanaan APBD, serta menjalankan fungsi pengawasan terhadap kinerja pemerintah daerah.
Selain itu, DPRD juga bertugas menyerap aspirasi masyarakat, menjadi penghubung dengan pemerintah daerah, hingga mengusulkan pengangkatan atau pemberhentian Kepala Daerah.
“Dengan tugas dan kewenangan tersebut, DPRD Lingga diharapkan dapat memperkuat peran representatifnya dan semakin terbuka dalam menampung suara rakyat, khususnya terkait masalah ketenagakerjaan dan kemiskinan,” tutupnya.**
—
Penulis : Afrizal








