Sebagai Agent Of Social Change, Media Massa Jangan Melakukan Flagiat

LINGGA – Pentingnya peran media massa dalam pembangunan nasional adalah sebagai agen pembaharuan (agent of social change) atau membantu memperkenalkan perubahan social, untuk itu keterlibatannya sebagai social control sangat diperlukan, dan tidak membuat berita hoax.

Demikian dikatakan Pembina Aliansi Jurnalis Online (AJO) Indonesia, DPD Provinsi Kepri, Petra Tarigan dalam acara Musyarah Daerah (Musda) AJO Indonesia di Hotel 89 Nagoya, Batam, Kepri, Sabtu (22/8/2020).

Ia juga mengingatkan para wartawan yang tergabung di AJOIndonesia DPD Kepri agar tidak melakukan plagiat dalam membuat berita.

“Antara boleh dan tidak melakukan copy paste berita, kalaupun ingin mencopy paste harus ada izin dari pemosting berita. Agar tidak menyebarkan berita hoax, referensinya berita harus jelas, jangan melakukan plagiat apalagi membuat berita hoax, karena berita tentu akan membuat kerancuhan di tengah masyarakat. Jadi itu harapannya, saya berharap AJO Indonesia ini makin maju”. kata Petra Tarigan.

Terkait kegiatan tersebut Ketua AJOIndonesia DPD Kepri, Jonni Pakkun mengatakan, kegiatan yang dilakukan terkait laporan kinerja pengurus dan juga akan merombak seluruh pengurus tingkat Kabupaten dan Kota se Kepri, sesuai usulan yang diminta perwakilan yang hadir, kecuali Kabupaten Natuna yang tdk bisa hadir karena kondisi situasi masa Covid-19.

“Kegiatan ini dilakukan demi untuk membesarkan AJO Indonesia khususnya DPD Kepri, semua yang tergabung harus siap menerima perombakan-perombakan struktur pengurusan. Artinya perombakan yang dilakukan supaya para pengurus bisa bekerja sesuai tupoksinya masing-masing, jadi itu harapannya”. kata Jonni Pakkun.

Dalam Musda tersebut, selain dihadiri seluruh pengurus DPD AJOIndonesia Kepri dan pengurus DPC-DPC yang ada di Kepri, juga dihadiri anggota DPRD Kepri Ir. Wira Silalahi (ttermasuk Pembina AJOI Kepri), Ketua Dewan Asosiasi Profesi Thomas AE dan Hamzah Idris. **(Ijal)