PEKANBARU – Jelang datangnya bulan suci Ramadan 1437 H tahun 2016, jajaran Kepolisian Resor Rokan Hulu (Polres Rohul), akan menggelar Ops Patuh Siak guna menjaga keamanan, keselamatan ketertiban dan kelancaran berlalulintas.
Informasi yang berhasil dihimpun GoRiau.com, dari Kapolres Rokan Hulu AKBP Pitoyo Agung Yuwono, melalui Paur Humas Polres Rohul Ipda Efendy Lupino, Ops Patuh Siak 2016 tersebut akan dilaksankan mulai hari ini Senin (16/05/2016) dan akan berakhir pada (29/05/2016) mendatang.
Berbagai persiapan juga telah dilakukan termasuk menggelar apel gelar pasukan di Mapolres Rokan Hulu hari ini.
“Sekitar pukul 08.00 WIB, bertempat di Halaman Mako Polres Rokan Hulu kita melaksanakan apel gelar pasukan dalam rangka Ops Patuh Siak 2016, yang bertindak sebagai Inspektur adalah Waka Polres Rokan Hulu Kompol Indra Setiawan, serta Komandan Apel IPDA Kaliman siregar SH, yang dihadiri para Kabag, Kasat, Kapolsek, Pama Polres Rokan Hulu, dan Tim Korsik SatPol PP Rokan hulu,” ungkap Ipda Efendy Lupino.
Permasalahan lalulintas saat ini menurutnya, telah berkembang dengan sangat cepat dan dinamis, hal ini sebagai konsekuensi meningkatnya jumlah kendaraan bermotor dan populasi penduduk.
“Dengan dasar itulah kita sesuai dengan anjuran dari Mabes Polri, agar melaksanakan giat Ops Patuh secara rutin setiap menjelang Ramadan dan hari raya Idul fitri guna menjaga ketertiban lalu lintas,” tukasnya.
Dalam acara gelar apel pasukan tersebut, juga dibacakan data dan jumlah kecelekaan lalulintas selama Ops Patuh Siak 2015 yang lalu. Dimana Polres Rohul mencatat ada penurunan rentetan kejadian sekitar 16 % dibanding tahun 2013-2014.
Berikut Data Jumlah Kecelakaan Lalulintas Selama Ops Patuh Siak 2015
Jumlah kejadian 2.873 dan mengalami penurunan menjadi 453 kejadian atau 16% dibanding priode 2013 sejumlah 2.863 kjadian.
Jumlah korban meninggal dunia berjumlah 475 orang dan mngalami penurunan 144 orang /23% dibanding periode yang sama tahun 2013 sejumlah 619 orang.
Jumlah korban luka berat sekitar 657 orang dan mengalami penurunan 202 orang atau 24%.
Jumlah pelanggaran lalulintas 889.086 planggaran dengan rincian: Tilang berjumlah 500.776 dan teguran berjumlah 388.310.***