MERANTI – Dalam rangka mendukung dan meningkatkan program unggulan Bupati Kabupaten Kepulauan Meranti di bidang kesehatan, yaitu Ketuk Pintu Layani Dengan Hati, Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Meranti mengadakan MoU dengan pihak Pegadaian Selatpanjang terutama tentang peningkatan dalam penanganan pencegahan stunting, posyandu dan vaksinasi, Kamis (5/8/2021).
Dalam kegiatan yang dilaksanakan di Grand Hotel Meranti jalan Kartini Selatpanjang, Marketing eksekutif pegadaian, Iwan Budi Yanto mengatakan, kegiatan ini bertujuan saling membantu program masing masing, terutama dalam mendukung Program Kesehatan, diantaranya Membantu Program Pencegahan Stunting, Posyandu, dan Mendukung Program Vaxinasi Covid yang masih berlangsung.
“Dimana bagi masyarakat yang telah divacin bisa memperoleh tabungan emas dari pegadaian yang setara dengan 0,01 Gram emas atau senilai Rp 8.000 hingga Rp 10.000”, ujarnya.
Selain itu, Iwan Budi Yanto saat mengekspos Program Pegadaian mengatakan, program pergadaian tidak hanya menggadaikan barang (Emas), tetapi ada program lain yang dapat membantu masyarakat diantaranya Program Tabungan Haji & Umroh, Kredit sepeda Motor bagi pegawai dengan biaya murah, Tabungan Emas, Pembinaan Bank Sampah, dan Pembinaan lain bidang Kesehatan melalui CSR Perusahaan.
Ditempat terpisah, Pimpinan Wilayah Pegadaian Maryono memberikan apresiasi MoU atas diselenggarakan kegiatan tersebut, menurutnya melalui MoU ini akan terjadi sinergitas pada masing masing pihak, dimana ini juga bentuk kepedulian pihak Pegadaian kepada masyarakat terutama dibidang kesehatan melalui CSR Perusahaan, sehingga bisa membantu dan mendukung Program Pemerintah dalam masa Pandemi Covid-19 saat ini.
Menanggapi pernyataan di atas, Kepala Dinas kesehatan Kabupaten Kepulauan Meranti, dr. H Misri Hasanto M.Kes sangat berterima kasih dan memberikan Apresiasi terhadap terlaksananya MoU tersebut serta berharap dengan diadakannya MoU tersebut dapat membantu program kesehatan terutama bidang pemberdayaan masyarakat.
“Diharapkan dengan adanya MoU ini dapat membantu meningkatkan pelayanan bidang kesehatan, seperti dalam upaya pencegahan dan penanganan dtunting di Meranti serta Pembinaan Kader Posyandu di desa-desa, karena di sini peran serta Perusahaan sangat diharapkan”, pungkasnya dalam MOU yang dilaksanakan bersamaan dengan Pertemuan Orientasi Test & Treat Program HIV & IMS di Provinsi Riau Tahun 2021. **(Red)