PEKANBARU – Ribuan umat Islam memadati Masjid Agung An Nur di Jalan Hangtuah, Pekanbaru, Riau, untuk melaksanakan salat gerhana, Rabu (9/3/2016) pagi. Sebagian jamaah terpaksa salat dekat tangga dan teras di lantai dasar, karena tak tertampung dalam ruang masjid.
Salat yang diimami M Nazri, SThI itu berlangsung khidmat. Ayat-ayat suci Alquran yang dilantunkan imam dengan merdu menggetarkan kalbu jamaah. Apa lagi ketika imam menangis saat membacakan Surat Al Baqarah, sebagian jamaah pun meneteskan air matanya.
Dr Saidul Amin, MA yang bertindak sebagai khatib, dalam khutbahnya mengingatkan, semua kejadian, termasuk gerhana matahari total, sudah diatur Allah SWT. Menurutnya, gerhana matahari merupakan salah satu bukti kemahabesaran Allah SWT.
“Umat Islam harus menjadikan fenomena ini sebagai momen meningkatkan ketakwaan kepada Allah Subhanahuwataala,” kata Saidul.
Ketika gerhana datang, lanjut Saidul, umat Islam dianjurkan melaksanakan salat gerhana dan bertakbir, sebagai wujud ketakwaan kepada Allah SWT.
Pantauan GoRiau.com, meski salat baru dimulai pukul 07.00 WIB, namun ribuan umat Islam sudah meramaikan Masjid Agung An Nur sejak sekitar 06.30 WIB. Bahkan setelah salat dimulai masih banyak jamaah yang datang. Mereka yang tiba belakangan ini terpaksa salat dekat tangga dan teras di lantai dasar masjid, karena tak tertampung lagi dalam masjid. ***
goriau.com