PASIRPANGARAIAN – Hujan tiga hari terakhir menyebabkan beberapa desa di Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) terendam banjir, dampak meluapnya Sungai Batang Lubuh, Sungai Rokan, dan beberapa sungai kecil.
Seperti banjir di Simpang Supra Pasirpangaraian. Menurut warga, banjir akibat meluapnya Sungai Batang Lubuh mulai merendam jalan pada Ahad (7/2/16) malam tadi sekira pukul 23.30 WIB.
“Awalnya air merendam jalan. Dan jam enam pagi tadi (Senin) air mulai naik. Diperkirakan ketinggiannya bakal naik lagi ini bang,” ujar Aldy, warga Simpang Supra Desa Babussalam, Kecamatan Rambah, Rohul, kepada riauterkini.com, Senin (8/2/16).
Dari pantauan di lokasi banjir, meski ketinggian air sudah di atas lutut orang dewasa, sebagian pedagang di Simpang Supra masih tetap berdagang. Menurut sejumlah warga, banjir sudah menjadi hal biasa bagi mereka.
“Kalau memang air sudah tinggi baru kami mengungsi. Semoga air tak naik lagi,” demikian harapan Edi.
Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Rohul, Aceng Herdiana, memperkirakan sekira ratusan rumah warga di Kecamatan Rambah terendam banjir.
Namun demikian, Aceng mengakui belum tahu data persisnya, sebab petugas BPBD masih melakukan pendataan di lapangan, termasuk membantu evakuasi masyarakat yang membutuhkan.
Ia menambahkan banjir kali ini merupakan dampak hujan di hulu sungai. Dari kabar yang ia dengar, banjir juga terjadi di daerah Lima Puluh Kota, Provinsi Sumatera Barat.
“Kalau terus hujan, bisa saja debit air sungai (Batang Lubuh dan Sungai Rokan) terus naik,” tandas Aceng menjawab riauterkini.com.***
Riauterkini.com
