TELUKKUANTAN – PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) terus melakukan sosialisasi akan bahaya Kebakaran Lahan dan Hutan (Karlahut) kepada masyarakat Kuantan Singing (Kuansing). Seperti Senin (7/3/2016) pagi, di Desa Titian Modang Kenegerian Kopah Kecamatan Kuantan Tengah, PT RAPP memaparkan dampak dari Karlahut.
Seperti biasa, dalam sosialisasi Karlahut, RAPP selalu menggandeng aparat penegak hukum, baik polisi ataupun TNI.
Danramil 02 Kuantan Tengah, Kapten Infanteru IM Samosir menyatakan RAPP merupakan perusahaan yang peduli dengan masyarakat, termasuk dalam mencegah terjadinya Karlahut.
“Kami berharap, semakin banyak perusahaan yang meniru program RAPP ini,” ucap Samosir.
Senada dengan itu, Ipda Zahari yang mewakili Kapolsek Kuantan Tengah mengharapkan kesadaran masyarakat dan semua perusahaan untuk mentaati undang-undang nomor 32 tahun 2009.
“Kalau semua sudah taat, maka Kuansing akan terbebas dari Karlahut,” ujar Zahari.
Sementara itu, Kepala Desa Titian Modang, Nasrun mengucapkan terimakasih kepada RAPP yang kontiniu melaksanakan sosialisasi kepada masyarakat.
“Dengan adanya program ini, semoga masyarakat Kenegerian Kopah tidak lagi melakukan pembukaan lahan dengan cara dibakar,” ujar Nasrun.
Dalam kegiatan ini, manajemen PT RAPP dihadiri oleh Romulus dan Erwin dari Departement Fire and Safety, Nafrizon sebagai Humas dan M Idris sebagai CDO Estate Cerenti.
“Ini merupakan bentuk kepedulian perusahaan terhadap dampak negatif yang ditimbulkan oleh Karlahut,” ujar Herlan selaku SGR Estate Cerenti.
Ditegaskan Herlan, RAPP akan senantiasa membantu aparat dan masyarakat dalam upaya pencegahan Karlahut. Dan ketika terjadi, RAPP memiliki komitmen untuk memadamkan api. ***
goriau.com