ROKANHILIR – Rahmat Pantun, siapa yang tidak kenal sosok pria remaja yang satu ini. Selain jago berpantun, Ia juga sudah memviralkan ulang budaya melayu bertanjak di Riau.
Namun, kali ini ada yang sangat menarik untuk dibahas, karena dirinya dan rekanannya sangat aktif mengawasi lahan-lahan belantara yang tidak jauh dari pemukiman warga kampungnya. Rahmat Pantun dan rekannya sudah kerap berjibaku padamkan api walau tidak padam seluruhnya.
Akan tetapi, mereka sudah berupaya semaksimal mungkin menjaga kampungnya dari bahaya asap dengan peralatan sealakadarnya. “Ini kampung kita, rawan kali sm api kalau musim kemarau gini,” kata Ramat Pantun, saat menjelaskan keawak media ini, Jum’at (22/3), via selulernya.
Lanjutnya, bukan kali ini saja Rahmat Pantun dan rekannya ketemu api yang menyala disiang bolong. Namun, lahan yang satu ini, api sangat cepat merambat memakan semua tanaman yang ada.
“Kencang apinya menjalar. Panasnya pun cantik kali. Paslah untuk mengobarkan api,” eluhnya.
Sampai sejauh ini, dirinya sudah melakukan konfirmasi ke Camat via selulernya. Namun, sudah berulang kali ditelpon, belum ada respon. Kebakaran lahan terjadi di Kecamatan Tanah Putih Tanjung Melawan, Kab. Rokan Hilir.**(bos)