BENGKALIS – Dengan adanya pemeliharaan dan jika terjadi gangguan pada mesin pembangkit listrik, yang dapat memicu terjadinya devisit daya mampu kelistrikan di Pulau Bengkalis, dan mengakibatkan pemadaman bergilir yang akhir-akhir ini acap terjadi di pulau bengkalis.
Maka, kondisi ini menjadi perhatian serius PLN UP3 Dumai selaku Unit Pelaksana dan Pemkab Bengkalis, karena dengan adanya defisit kelistrikan bisa berdampak terhadap perekonomian Pulau Bengkalis.
Awal februari ini PLTD Bengkalis mendatangkan 7 unit mesin pembangkit dengan total Daya Mampu 3 MW (MegaWatt).
“Saat ini Daya Mampu PLTD Bengkalis 20 MW sedangkan Beban Puncak tertinggi 19,7 MW, sehingga hanya ada surplus sebesar 300 KW” ungkap Iwan Eka Putra manager Pusat Listrik Bagan Besar diBengkalis.
“Jika ada pemeliharaan atau gangguan 1 unit mesin, maka akan mengakibatkan penurunan Daya Mampu PLTD Bengkalis, sehingga pemadaman bergilir harus di lakukan untuk menghindari padam total,” kata Hasdedy Manager Unit Pelayanan PLN Bengkalis.
“Jadi kami PLN Bengkalis terima kasih kepada pihak Pemkab Bengkalis atas dukungan dan supportnya sehingga kondisi kelistrikan dapat diatasi dengan cara yang tepat” tambah Hasdedy,
PLN bengkalis menargetkan penambahan daya mampu sebesar 3 MW rampung diakhir Maret ini, sehingga pasokan kelistrikan menjelang Ramadhan ini sampai kedepannya dapat terpenuhi, dan diharapkan pertumbuhan ekonomi masyarakat tidak terganggu secara signifikan.
“PLN bengkalis tetap berupaya melayani kebutuhan kelistrikan pulau bengkalis secara maksimal, sehingga diharapkan dapat memancing investor yang ingin memgembangkan usahanya di Pulau Bengkalis ini,” katanya, menambahkan.
“Disamping itu disampaikan juga kepada masyarakat untuk konsisten dalam membayar tagihan listrik setiap bulan, karena tidak lancarnya pembayaran tagihan rekening listrik akan berpengaruh kepada kelancaran pasokan listrik ke masyarakat,” tandas hasdedy.**(ep)
