LINGGA – Rangka menindak lanjuti pertemuan Advokasi Implementasi peraturan di Batam, beberapa waktu lalu. Pemkab Lingga, rapat Koordinasi Tindak lanjut Hasil Pengawasan Obat dan Makanan di Ruang Rapat Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan, Selasa (26/6).
Implementasi Inpres No. 3 Tahun 2017 tentang Pengingkatan efektifitas pengawasan obat dan makanan dan Permendagri No. 41 Tahun 2018 tentang Peningkatan koordinasi Pembinaan dan Pengawasan Obat dan Makanan yang di laksanakan pada tanggal 22 November 2018 dan 28 Februari 2019 di Batam.
Tampak, Asisten I Bupati Lingga, H. Rusli, hadir mewakili Bupati Lingga dan Wakil Bupati Lingga, menyampaikan agar hal yang sudah ditetapkan pada Perpres ini sudah bisa di implementasi disetiap daerah yang ada di Kepulauan Riau, khususnya di Kabupaten Lingga.
Selaku narasumber Ahmad Rafqi, dari BPOM juga menyampaikan kegiatan tersebut merupakan kegiatan tindaklanjut dari kegiatan yang sebelumnya sudah di laksanakan dua kali di Batam.
“Kegiatan seperti ini akan kita datangi disetiap daerah di wilayah Kepulauan Riau,” tuturnya.
Ahmad Rifki menjelaskan ada beberapa kegiatan Balai POM di Batam yakni pengawasan OMKABA yang terdiri dari dua bagian antara lain Pre Market dan Post Market. Kegiatan KIE yang terdiri dari Penyuluhan, Pameran serta Pemerdayaan Masyarakat.
Selain itu lanjutnya, kegiatan lainnya yakni seperti melakukan kegiatan Perkuatan Kemitraan (pelatihan, MoU, Menerima Kunker), Pengujian makanan Presiden dan Wakil Presiden serta Tamu negara, juga melakukan kegiatan sosial.
“Pengawasan ini dilakukan untuk mengawal kualitas hidup manusia Indonesia melalui jaminan keamanan, khasiat, manfaat dan mutu obat serta makanan,” jelasnya.
Hadir dalam Kegiatan tersebut, Asisten I Bupati Lingga, Sekertaris Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Kabupaten Lingga, Kepala Dinas Kesehatan mewakili, Kasubbag Komunikasi dan Informatika Kabupaten Lingga, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, Dinas Tenaga Kerja, Koperasi, Usaha Kecil dab Menengah dan Perindustrian Kabupaten Lingga, dan Dinas Penanaman Modal, Pelayan Terpadu Satu Pintu dan Perdagangan Kabupaten Lingga.(afr)