Pemdes Sendaur, Tingkatkan Peran Masyarakat Dalam Pembangunan Melalui Program

MERANTI – Sebagai upaya menggelorakan semangat gotong royong dan peran aktif masyarakat dalam pembangunan, Pemerintah Desa Sendaur Kecamatan Rangsang Pesisir Kabupaten Kepulauan Meranti, gelar kegiatan pembinaan Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM), Selasa (30/6/2020).

Pelaksanaan pembinaan dari dinas PMD Kabupaten Kepulauan Meranti, melalui Bidang Pengembangan Kelembagaan Masyarakat, yang menyangkut 4 bidang tersebut, antara lain Bidang Kemasyarakatan, Sosial Budaya, Ekonomi dan Lingkungan itu dipimpin langsung oleh Syufri SE, selaku Kepala Bidang Pengembangan Kelembagaan Masyarakat.

Selain itu, hadir juga dalam kegiatan tersebut, Kasi PMD Kecamatan Rangsang Pesisir H. Aminullah, S.Ag. SH. MSi dan rombongan, serta anggota Koramil 02/TT Kodim 0303/Bengkalis Serda Ridho Utomo, selaku Babinsa untuk Desa Sendaur.

Dikatakan Syufri, kegiatan tersebut juga berlandaskan keswadayaan sebagai sistem nilai sosial budaya yang telah menyatu dalam kehidupan masyarakat, agar merasa memiliki dan bertanggung jawab dalam melaksanakan, memanfaatkan dan melestarikan kembali semangat dan jiwa gotong royong yang mana telah mulai luntur dalam dinamika masyarakat modern.

“Alhamdulillah desa Sendaur sudah melakukan itu dengan baik, namun masih ada beberapa instrumen bidang kemasyarakatan yang harus dilengkapi, seperti LPMD harus ada buku administrasinya”. Kata Syufri SE.

Hal senada juga disampaikan Kepala Desa Sendaur, menurut Ardianto, S.Th.I, kegiatan dimaksud bertujuan untuk menjaga dan melestarikan budaya gotong royong sebagai budaya asli bangsa ini, kemudian meningkatkan peran aktif masyarakat dalam pembangunan.

“Kegiatan ini selain untuk meningkatkan kemitraan antara masyarakat dengan pemerintah dalam melaksanakan pembangunan, juga untuk memupuk dan meningkatkan rasa memiliki serta rasa tanggung jawab masyarakat terhadap hasil-hasil pembangunan yang dilaksanakan”. kata Ardianto.

Dilanjutkan Kades lagi, gotong royong harus dimaknai bukan hanya sebagai slogan, atau suatu istilah kebersamaan, namun gotong royong harus diaktualisasikan dan dilaksanakan dalam kehidupan sehari-hari, yaitu harus diwujudkan dalam sebuah tindakan yang nyata.

“Memang tidak mudah untuk menjalankan semangat gotong royong di tengah-tengah kecenderungan kehidupan saat ini yang semakin individualistis, serta cenderung kompetitif, dan masih banyak dari kita yang menyukai kerja sendiri-sendiri dibandingkan bekerja bersama-sama, namun dengan adanya kegiatan ini semoga semangat gotong royong kembali ditumbuhkan khususnya masyarakat Desa Sendaur”. Tambah Kades.

Sementara itu, Babinsa Desa setempat, Serda Ridho Utomo, kepada awak media menjelaskan, berperan aktif ditengah masyarakat dan upaya membangun prinsip gotong royong yang dilaksanakan tersebut, sejalan dengan Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD), yang merupakan program terpadu lintas sektoral antara TNI dengan Pemerintah.

“Yang mana kegiatan tersebut selain mendatangi pembangunan pisik diwilayah binaan, juga sebagai memupuk semangat gotong royong serta meningkatkan kepedulian sosial. Dan semangat kebersamaan seperti ini memang harus ditanamkan disemua lini sejak dini, guna menuju masyarakat yang harmonis  dengan situasi yang kondusif”. Pungkas Serda Ridho Utomo. **(Red)