PEKANBARU – Beberapa orang dari Organisasi Massa (Ormas) Laskar Merah Putih mendatangi Mapolda Riau, Jumat (29/4/2016) siang. Kedatangan mereka untuk berkoordinasi dengan pejabat utama di Mapolda untuk membahas situasi dan upaya preemtif pasca bentrokan berdarah di Desa Kasikan, Tapung Hulu, Kabupaten Kampar-Riau.
Ketua DPD Ormas Laskar Merah Putih Dannie Raymond dan beberapa orang anggotanya ini bertemu langsung dengan Direktur Reserse Kriminal Umum, Kombes Rivai Sinambela, Direktur Binmas, Kombes Sugiyono dan Kabid Humas Polda Riau, AKBP Guntur Aryo Tejo, di ruang Bidhumas Polda Riau, Jumat siang.
Pada agenda ini, Ormas Laskar Merah Putih meyakinkan kepolisian bahwa sudah tidak ada lagi masalah pasca bentrokan berdarah beberapa waktu lalu. “Tidak ada masalah, masyarakat di Tapung sudah aman dan kondusif. Kemarin kami juga sudah bertemu dengan segenap pimpinan Pemuda Pancasila,” kata Ketua Ormas, Dannie.
Ia meyakinkan bahwa kerusuhan tersebut dipicu oleh ulah oknum Ormas yang bertindak di luar batas. “Ada persoalan pribadi sebagian oknum kami membawa-bawa nama organisasi, ujung-ujungnya terjadi bentrokan. Itu sudah kita bahas dan jika nanti terbukti kita beri sanksi tegas berupa pemecatan,” sebut Dannie.
Pihaknya, kata Dannie, ingin mengkondusifkan kembali Desa Kasikan, tempat bentrokan berdarah terjadi ketika itu. “Kita akan bergandengan dengan teman-teman Pemuda Pancasila untuk mengembalikan suasana sejuk. Kita akan turun ke lapangan dan menetralisirnya. Saya pastikan tidak ada bentrokan kedua Ormas, ini hanya oknum,” tegasnya.
terakhir, Dannie meyakinkan bahwa tidak ada serangan balik terkait kejadian itu, seperti beredarnya isu belakangan. “Kita pastikan tidak ada serangan balasan. Untuk itu tujuan kita ke lapangan besok guna memastikan ini,” singkatnya. ***