LINGGA – Dalam wujud merealisasikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa, benar-benar sampai dan diterima langsung oleh penerima manfaat, Plt. Kepala Desa Berindat Kecamatan Singkep Pesisir, Kabupaten Lingga, Neni Triana siap antarkan bantuan tersebut hingga kerumah masyarakat, terutama kepada lansia, Senin (18/5/2020).
Kegiatan yang dihadiri Camat Singkep Pesisir Riki Sarman timur, Anggota DPRD Lingga, Anggota Kejaksaan dan personil Polsek Singkep, serta 121 KPM dan perangkat desa setempat, yang dilaksanakan dibalai pertemuan desa tersebut, merupakan bantuan kepada warga terdampak covid-19.
“Bantuan Langsung Tunai ini diberikan kepada penerima manfaat yang sebelumnya sudah melalui pendataan dan verifikasi terdampak covid-19, yaitu orang-orang yang putus mata pencariannya dikarenakan dampak dari wabah global saat ini”. Ujar Plt. Kades.
Selain itu dikatakannya juga kriteria penerima BLT-DD diantaranya adalah keluarga yang dikategorikan sebagai keluarga miskin tapi bukan termasuk KPM PKH, bukan penerima BPNT, dan bukan pemilik Kartu Prakerja.
“Penerima manfaat BLT ini juga diikat dengan beberapa kriteria, yaitu selain keluarga miskim yang putus mata pencariannya juga tidak pernah menerima bantuan-bantuan sosial lain, seperti bantuan program PKH, BPNT, dan pemilik Kartu Prakerja, namun kriteria ini tetap mendapat bantuan, tetapi melalui programnya”. Tambah Neni Triana.
Lebih jauh, Plt. Kades juga mengatakan Bantuan Langsung Tunai ini dibagikan kepada warga dengan tepat sasaran, karena selain sudah dilakukan pendataan yang akurat, juga dilakukan verifikasi dengan melibatkan pihak TNI dam Polri terhadap kelayakan penerima manfa’at.
“Dapat dipastikan bantuan ini tepat sasaran, bahkan kita mengupayakan agar bantuan ini juga diterima langsung oleh yang bersangkutan, untuk itu kita menyempatkan diri mengantarkan dana tersebut kepada warga yang tak dapat datang karna beberapa hal terutama yang sudah lanjut usia (Lansia)”. Sebutnya lagi.
Hal itu juga diakui oleh penerima manfaat yang tak mau disebutkan identitasnya, diakuinya bantuan tersebut sangat diharapkan karena kondisi perekonomian saat ini sedang lumpuh total, sedangkan kebutuhan hidup sangat mendesak.
“Saya sangat berterima kasih sekali pada pemerintah desa, saat ini memang kondisi ekonomi kami lagi tak ada pemasukan, sedangkan istri dan anak mau makan, mau kerja jauh-jauh lagi ada larangan dari pemerintah, jadi apa adanya lah yang di kerjakan yang penting dapat menghasilkan duit, apalagi dalam bulan puasa ini nak menghadapi hari raya lagi, tapi apa mau dicakap pasrah saja pak”. Imbuhnya. (Ijal).
Editor: Gp2.








