PELALAWAN – Organisasi amatir radio atau ORARI (Organisasi Amatir Radio Indonesia) lokal Kabupaten Pelalawan Provinsi Riau, baru saja usai lakukan ujian negara amatir radio (UNAR) pada Ahad lalu (6/12/2020) di gedung SMKN 1 desa Makmur kecamatan Pangkalan Kerinci.
Orlok (ORARI Lokal) Pelalawan melalui ketua panitia pelaksana, Nophy Tennophero Suoth mengatakan pada saat penutupan acara yang dilaksanakan disalah satu cafe Pangkalan Kerinci, sebanyak 75 peserta dinyatakan lulus mengikuti UNAR.
“Terimakasih untuk dewan pengurus dan Panitia UNAR yang saya kira semuanya sangat bersemangat, termasuk para pesertanya. Semua peserta sebanyak 75 orang dinyatakan lulus, ada 8 peserta tidak lulus dikarenakan tidak hadir saat itu,” jelas Nophy T Suoth dalam sambutannya saat acara penutupan Pantia pada Kamis malam (10/12/2020).
UNAR sendiri dimaksudkan untuk ujian kompetensi terhadap calon anggota pengguna HT (Hand Talky) atau elektronik radio.
“UNAR ini dilaksanakan untuk ujian kompetensi terhadap pengenalan elektronik radio,” kata Syamsul Alam selaku ketua ORLOK Pelalawan.
Syamsul Alam menjelaskan, ORARI yang mengantongi izin amatir radio (IAR) dari Kominfo itu menghadirkan Balai monitor (Balmon) Spektrum Frekuensi Radio (SFR) kelas 1 Pekanbaru selaku penguji peserta UNAR.
Organisasi yang sudah berusia sekira 52 tahun itu juga memiliki andil besar sebagai mitra Polri,TNI dan BNPB dalam segi informasi komunikasi cepat. ORARI setara organisasi internasional, dibawah Internasional Telecommunication Union (ITU).
Faisal