KAMPAR – Gerakkan Subuh Berjema’ah (Suber), yang ditaja oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Bangkinang Kota, pada hari Sabtu mendatang tepat 29 februari 2020, akan dilaksanakan di Masjid Al-Azhar Simpang Pulau Kecamatan Bangkinang Kota.
Demikian disampaikan Ketua Umum MUI Bangkinang Kota, yang juga merupakan Ketua Umum Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII) Kampar, Ustadz Samsul Bahri, SAg, MPd, Jum’at (28/02/20).
Ustadz Samsul sapaan akrabnya, mengatakan, dalam mempersiapkan kegiatan Suber ini, pihaknya telah mengadakan rapat bersama pengurus yang dihadiri oleh Ketua II Muhklis SPdI, Ketua III Gustika Rahman SPdI, Sekretaris Umum Zulfahmi Muhammad Shaleh SHI, dan pengurus lainnya pada malam tadi hari kamis 27 Februari 2020, di Kantor Sekretariat MUI Bangkinang Kota, Jalan Jenderal Sudirman, tepatnya di belakang Masjid Muhsinin.
Seperti biasa pada Subuh Berjema’ah ini, ada 3 poin yang akan kita sampaikan kepada seluruh jema’ah, yakni pertama tentang program-program MUI, kedua Menggaungkan kembali Peraturan Daerah (Perda) Keagaman, baik itu Perda Pandai Baca Al-Qur’an, Perda Gerakan Masyarakat Magrib Mengaji maupun Perda Wajib PDTA/MDA.
“Kita jalan dan fungsikan kembali seluruh aturan yanag ada. Ini bentuk kepedulian MUI kepada umat,” kata Ustadz Samsul.
Kemudian lanjutnya, dalam gerakan Subuh Berjema’ah ini kita juga akan membahas tentang bahaya narkoba yang sudah meresahkan. Sebagai bentuk sinergi antara Ulama dan Umara, kegiatan ini Insya Allah juga akan dihadiri oleh Bapak Camat Bangkinang Kota dan Bapak Kapolsek Bangkinang Kota.
Oleh karena itu kita mengajak dan mengundang seluruh masyarakat, terutama yang berada dalam Kota Bangkinang, agar bisa hadir bersama-sama dengan kita di Masjid Al-Azhar Simpang Pulau Kec. Bangkinang Kota, pukul 05.00 WIB (Sholat Subuh berjem’ah).
“Ya, dalam sholat subuh berjema’ah ini banyak sekali keutamaannya,” urainya.
Adapun Keutamaan Sholat Subuh berjema’ah ini, diantaranya, Sholat subuh ini disaksikan oleh para malaikat, Mendapatkan ganjaran shalat malam sepenuh waktunya, Berada dalam jaminan Allah Ta’ala, Dibebaskan dari sifat orang munafik, Berpeluang mendapatkan pahala haji atau umrah bila berzikir hingga terbitnya matahari, keselamatan dari siksa Neraka.
“Masih banyak lagi keutamaan-keutamaan lainnya dari diatas,” paparnya.
Untuk diketahui juga, dalam rapat semalam, selain membahas persiapan gerakan Subuh Berjema’ah, kita juga membahas tentang persiapan santapan Ramadhan 1440 H. Yang mana saat ini banyak Pengurus Masjid atau Mushollah yang datang kepada kita, untuk dibuatkan jadwal santapan Ramadhan.
Oleh karena itu, kepercayaan yang telah diberikan kepada kita, akan kita jaga dan kita laksanakan dengan sebaik-baiknya. Sesuai dengan Motto kita.
“Luruskan niat, terangi lampu kita, jangan padamkan lampu orang lain, perkuat persatuan/berjamaah dan Insya Allah sukses bersama,” pungkas Ustadz Samsul.**(Ags)