BENGKALIS – Penduduk Desa Muara Dua Kecamatan Siak Kecil Kabupaten Bengkalis yang mata pencarian sehari harinya bercocok tanam, membuat desa ini di penuhi berbagai macam tanaman.
Kelompok Wanita tLTani Prima pun tak ingin ketinggalan dnan ikut aktif menaman tanaman untuk menunjang ekonomi keluarga.
Kali ini kelompok Wanita Tani Prima mencoba menanam tanaman Semangka, dengan hanya 1 bungkus bibit Benih Bintang Asia yang di beli di Kecamatan Pinggir, kelompok Wanita Tani Prima berhasil panen pada panen perdananya sebanyak 326 Kg dengan nilai jual Rp.5.000/Kg.
“Dengan tunjuk ajar dan bimbingan dari pupuk Maroke Tetap Jaya Pekanbaru, Alhamdulillah hasilnya beda dengan tahun lalu,” ungkap Mas Juli anggota kelompok Wanita Tani Prima kepada awak media.
Mas Juli melanjutkan tentunya hal ini membuat kami semangat dan setelah ini kami akan tetap menanam Semangka mengingat bulan Ramadhan akan segera tiba, yang mana permintaan Semangka sangat tinggi,” urainya.
Saat ini di Desa Muara Dua berbagai jenis tanaman di tanam oleh para petani seperti kacang tanah, jagung manis, kacang panjang, kangkung, labu madu, cabe rawit, cabe merah, dan semangka ditambah lagi dengan peternakan ikan Lele.
Kepala Desa Muara Dua Eko mengharapkan perhatian yang serius dari Pemerintah Kabupaten Bengkalis terutama dari Dinas Pertanian Bengkalis untuk bisa melihat secara langsung apa yang di lakukan masyarakat terkait Pertanian.
Kepada awak media, lanjut Eko, Kepada Desa Muara Dua Eko mengutaraka tentunya hal ni membuat saya Gembira dengan berkelompok pertanian desa kita semakin maju.
Walau tanpa bimbingan dan perhatian dari instansi terkait, kelompok tani tersebut bisa buktikan bahwa mereka mampu. “Terkendala biaya dan modal, kita juga berharap tapi kita juga tidak tau kapan Dinas Pertanian mau berkunjung dan melihat inovasi kegiatan kelompok di Desa Muara Dua,” jelasnya.
Untuk diketahui, Desa Muara Dua banyak aikon yang mengharap perhatian. Dengan penyemangat agar petani tidak putus asa. Supaya desa ini bener punya kegiatan kelompok agar jangan di bilang hoax belaka.**
Laporan by: tim/red