Rohil Hari Ini:
MASALAH BESAR MENUNGGU BUPATI TERPILIH
- By: Rahmad Sutiono
SELAIN, kondisi ekonomi masyarakat tempatan yang terus memburuk, setidaknya masalah besar tentang perambahan hutan secara illegal untuk kepentingan Kebun Kelapa Sawit sudah menunggu Bupati Terpilih Rokan Hilir (Rohil), Afrizal Sintong.
Inilah masalah Rohil’ hari ini. Masalah yang diduga menjadi Ajang Perburuan Kekayaan Sekelompok Oknum (itu)“, malah sudah jadi masalah Nasional.
Masalahnya, dari hasil investigasi gopesisir.com, indikasi perambahan Hutan Negara skala besar-besaran ini justru semakin tidak terkendali.
Para ambisius perambah hutan ini, diduga melibatkan para oknum di Rohil, Pekanbaru, Sumatera Utara, hingga ke poros Nasional.
Terendus, sindikasi yang tersusun rapi dibungkus jubah Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan). Memanfaatkan isu kemiskinan masyarakat Rohil sebagai kedok. Padahal, kenyataannya itu strategi kebohongan belaka.
Artinya, pembukaan lahan ‘Kebun Sawit’ dipermukaan terkesan untuk kepentingan masyarakat miskin tempatan. Inilah suatu kemasan yang sangat rapi bersindikasi.
Motifnya, masing-masing KK diberi jatah 2 Hektare, warga yang tergabung dalam Gapoktan dari perdesaan di Rohil, dibuktikan dengan KTP dan Kartu Keluarga (KK).
Jika Gapoktan memiliki 500 KK anggota, maka Gapoktan tersebut diberi kewenangan membuka lahan seluas Seribu Hektare. Maka, perambahan hutan berskala besar pun dimulai.
Tetapi, kenyataannya, nama warga hanya dicatut. Mereka hanya dijadikan kedok semata.
Buktinya, yang Seribu Hektare justru menjadi milik pribadi masing-masing oknum. Sesunguhnya, ini benar – benar permainan “Gila”!
Berdasarkan investigasi, ada serangkaian oknum yang terlibat dalam prosesi permbahan Hutan illegal ini untuk sampai pada tahap penanaman.
Sederet oknum itu tentu saja bermula dari data piktif warga untuk kepetingan pendirian Gapoktan, keterlibatan oknum Penghulu, oknum Assosiasi Petani yang memayungi Gapoktan Liar ini sampai ke oknum yang menyiapkan dananya.
Yang pasti, ini benar-benar sebuah sindikasi permainan “Gila”. Untuk itulah, masyarakat sangat berharap kepada Bupati Rohil terpilih Afrizal Sintong dan Sulaiman, bisa tampil sebagai Pahlawan untuk menuntaskan kasus ini.
Semoga harapan masyarakat Rohil itu bisa terwujud. Masyarakat miskin sudah tentu mengharapkan kehidupan yang setara sesuai Sila Pancasila ke 5, “Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia“.
Dan, siapa saja Oknum serta Asosiasi berkedok Petani Sawit yang diduga terlibat, ikuti tulisan selanjutnya…***(Bersambung)