PELALAWAN – Kelurahan Kerinci Timur Kecamatan Pangkalan Kerinci Kabupaten Pelalawan, Riau, gaet PT. Pegadaian (Persero) dalam mewujudkan Pelalawan Emas (Ekonomi Mandiri Aman dan Sejahtera) di tahun 2020 ini.
Proposal kemitraan dari kelurahan Kerinci Timur langsung diserahkan kepada pimpinan cabang daerah Pelalawan PT Pegadaian Wahyul Amri pada Kamis pagi (13/02) melalui perwakilannya, Selamat, di kantor Pegadaian yang berada di pusat kota Pangkalan Kerinci.
Edi Arifin ketika ditemui diruang kerjanya pada Kamis siang membenarkan adanya penawaran kemitraan atau kerjasama dalam mewujudkan Pelalawan Sehat kepada perusahaan berplat merah tersebut.
“Ia benar, pemerintah daerah melalui kelurahan Kerinci Timur bersama PT Pegadaian cabang Pelalawan sedang proses penjajakan kerja sama dalam hal merubah sampah menjadi emas,”Jelasnya kepada GoPesisir.com, Kamis siang (13/2/20).
Mantan lurah Pelalawan itu membeberkan motivasi dirinya berawal dari banyaknya sampah yang sempat viral beberapa waktu silam. Mencegah dan menekan penumpukan limbah tersebut, pihaknya melibatkan DLH (dinas lingkungan hidup) dan Diskes (Dinas kesehatan) kabupaten Pelalawan untuk mendukung wacana inovatif tersebut.
“Beberapa pihak, DLH, Diskes juga PT RAPP bersinergi untuk percepatan Pelalawan sehat yang merupakan program Pemda Pelalawan,” Terang Edi Arifin.
Perlu diketahui, bahwa PT Pegadaian (Perseroan) telah menjalin kerjasama terhadap 12 daerah se Indonesia yang launching pada pertengahan tahun 2019 lalu dengan menamakan program Indonesia Bersih dengan merubah sampah menjadi tabungan emas.
Bersih-bersih lingkungan yang diberi nama Program Indonesia Bersih. Dikutip dari media Kontan.id, kegiatan Gold for Work di laksanakan secara serentak di 12 kota yaitu Medan, Pekanbaru, Palembang, Jakarta 1 Kemayoran, Jakarta 2 Tangerang, Bandung, Semarang, Surabaya, Balikpapan, Manado, Makassar, dan Denpasar pada bulan April 2019 lalu.
Untuk diprovinsi Riau sendiri baru Kota Pekanbaru yang sudah berjalan, dan kemungkinan besar diikuti oleh kabupaten Pelalawan ditahun angka kembar ini.
Kabarnya tehnis proyek sosial tersebut akan melibatkan Bank Sampah Permata Bunda yang dinahkodai emak-emak yang biasa disapa Bu Gusti.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, bahwa nantinya masyarakat akan di edukasi bagaimana memilah sampah Organik dan Non Organik untuk kemudian menjadi bernilai ekonomis.
Konsep tabungan yang selama ini menggunakan uang, kini masyarakat bisa berpeluang memiliki emas dengan cara menabung menggunakan Sampah ke Pegadaian.
Program yang dinamakan Bertasbih (Bersama kita Sapu-sapu Bersih) milik kelurahan kerinci timur sejalan dengan program PT Pegadaian untuk mewujudkan Indonesia Bersih dan Pelalawan Emas jelang RPJMD tahun 2021 mendatang yang merupakan janji politik HM. Haris sebagai Bupati Pelalawan.**
Writer: Faisal Rokan