PELALAWAN – Jelang aksi unjuk rasa aktivis dari GEMMPAR (Gerakan Mahasiswa Masyarakat Pemantau Riau) terkait dugaan KKN dinas kesehatan di Kejati dan Mapolda Riau pada 29 mendatang, komisi Satu DPRD Pelalawan mengaku akan panggil kadis untuk dilakukan klarifikasi.
Pemanggilan tersebut dijadwalkan pada Oktober mendatang, sesuai yang dikatakan Abdullah kepada biro Gopesisir.com melalui telepon pada Jum’at (25/9/2020) siang usai pelaksanaan sholat Jum’at.
” Kita akan lakukan pemanggilan untuk mengklarifikasi, insyaallah bulan depan Oktober ini,” kata Abdullah. Spd selaku wakil ketua komisi satu DPRD Pelalawan.
Kadis kesehatan Pelalawan, Asril. SKm belum menjawab konfirmasi terkait pemberitaan tersebut.
Sebelumnya aliansi GEMMPAR (Gerakan Mahasiswa Masyarakat Pemantau Riau) mengatakan adanya dugaan tindakan Korupsi ditubuh Dinas kesehatan Pelalawan dan direncanakan akan melakukan aksi unjuk rasa di Kejati Riau pada 29 mendatang.
Dalam tuntutan massa GEMMPAR pada berita sebelumnya menyebutkan bahwa pihaknya meminta Kejati Riau segera panggil dan segera mengusut adanya dugaan korupsi Jamkesda serta dana BOK dari 12 Puskesmas anggaran 2019-2020. **(Faisal)
