BENGKALIS – Komisi IV DPRD Kabupaten Bengkalis gelar rapat dengar pendapat bersama Dinas Kesehatan dan pihak RSUD Bengkalis, terkait perkembangan penanganan terkini terkait Covid-19 dan meminta penjelasan tentang kegiatan-kegiatan yang di rasionalisasi untuk penanganan dan pencegahannya, Rabu (22/7/2020)
“Kegiatan-kegiatan rutin yang sifatnya pelayanan terhadap masyarakat tetap menjadi poin penting dalam masa pandemi Covid-19 saat ini, seperti pelayanan pendidikan, untuk itu dinas kesehatan harus berkoordinasi dengan dinas pendidikan untuk memantau protokol kesehatan kegiatan belajar secara daring di sekolah-sekolah”. Ucap Sofyan.
Menanggapi pertanyaan dari ketua komisi IV, dr. Ersan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkalis menjelaskan, saat ini proses belajar mengajar secara tatap muka sesuai dengan SKB 4 Menteri belum diperbolehkan.
“Terkait dengan pendidikan dan proses belajar mengajar secara tatap muka sesuai dengan SKB 4 Menteri belum diperbolehkan dan akan dilaksanakan pada bulan September” jelas Ersan.
Menyikapi tentang pendidikan pasca Covid-19, dikatakan oleh sekretaris komisi IV, Irmi syakip Arsalan berharap anak yang bersekolah di luar daerah seperti anak pesantren yang akan pulang mondok lagi, supaya dapat swab gratis dari Puskesmas tempat tinggalnya, dan kepala dinas menyurati semua kepala UPT Puskesmas yang ada di Kabupaten Bengkalis agar anak tersebut bisa di fasilitasi.
Sementara itu, Hj. Zahraini mengatakan ia berharap Dinas Kesehatan dan Pendidikan rapat bersama untuk berkoordinasi agar anak-anak dapat bersekolah kembali dengan menggunakan protokol kesehatan, karena daring tidak efektif. Dan terkait swab massal Firman meminta agar dilakukan secepat mungkin dengan mengacu pada aturan-aturan yang berlaku. **(ep)