BENGKALIS – Para simpatisan Bakal Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati SAH (Sanusi dan Zulfan Hafis) ungkapkan kekecewaan atas pengunduran diri calonnya dan memutuskan untuk golput pada Pilkada Bengkalis 2020 mendatang.
Menurutnya, diseputaran perkembangan politik Pilkada Bengkalis 2020, informasi membahas mahar dan Elektabilitas para calon, ternyata tidak mempengaruhi partai politik untuk menunjuk sang calon mendapatkan SK atau dukungan dari partai pendukung.
Hal ini diungkapkan Jefri masyarakat Bengkalis, yang merasa kecewa atas pengunduran diri pasangan SAH, dimana dirinya dari awal sampai akhir yang aktif mengikuti melakukan perkembangan sosok bacalon Bupati Bengkalis.
“Mengedepankan Elektabilitas calon yang di usungnya, dari dua calon yang bakal maju di Pilkada Bengkalis 2020 ini kita sudah sama-sama tau akan kinerja dan latar belakang pasangan tersebut. Parahnya lagi pasangan yang tidak di rekomendasikan dari DPD, DPW bisa mendapatkan SK”. Ungkap Jefri, Jumat (24/7/2020).
Hal yang sama dirasakan oleh pendukung setia pasangan SAH yang sejak awal bergerak bererjuang meningkatka elektabilitas pasangan tersebut, dia merasa terpukul dan sangat kecewa hingga mengambil sikap netral atau Golput pada pilkada Bengkalis 2020 nanti.
“Lebih baik saya Golput dari pada harus memilih pasangan yang direkomendasikan oleh pasangan SAH, saya sungguh kecewa dan untuk memilih pasangan lainnya tak ada yang bisa kita banggakan, lagian bukan anak Watan, efeknya lima tahun ke depan kita menderita lagi”. tegas Ijal.
Lebih lanjut Ijal menegaskan, Sekali SAH tetap SAH, tak bisa kelain hati Biar putih tulang dari pada putih mata, ungkapnya dengan nada kecewa. **(ep)