MERANTI – Sebagai wujud bentuk memberikan penanganan dan pelayanan prima terhadap 8 orang warga yang sedang menjalani karantina, dengan status OTG, ODP dan Kontak Erat, terhadap pasien Corona Virus Disease 2019, Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Kepulauan Meranti serahkan langsung prasarana kebutuhan rutin ruang isolasi, Selasa (26/5/2020).
Dikatakan dr. Misri Hasanto, M.Kes, prasarana kebutuhan rutin tersebut, sebagai bentuk tambahan prasarana yang telah ada, menurutnya hal itu sebagai antisipasi akan bertambahnya OTG, ODP dan Kontak Erat yang tidak menutup kemungkinan bertambah diantara setiap waktu.
“Adapun prasarana yang ada di BLK yaitu Spray sebanyak 16 lembar, dan pagi ini kita lakukan penambahan sarung bantal 40 lembar, yaitu untuk bantal bulat 20 dan bantal biasa 20”. Kata dr. Misri.
Terkait beberapa keluhan dan kebutuhan lain, dr. Misri, menyebutkan pihaknya senantiasa melakukan pemantauan dalam upaya peningkatan pelayanan, dan diakuinya akan keterbatasan fasilitas yang dimiliki.
“Namun fasilitas untuk tempat menginap sedang dalam proses pengadaan,sehingga fasilitas yang tersedia sangat terbatas dan masih menggunakan peralata BLK yanh lama”. tutur Kadiskes.
Dijelaskannya lagi, adapun orang yang dilakukan karantina saat ini, bukanlah orang yang dinyatakan sebagai pasien, tetapi hanya sebagai bentuk pemantauan terhadap orang-orang yang telah melakukan kontak erat dengan PDP. Selain itu diakuinya bahwa pelayanan di BLK saat ini sudah semakin membaik.
“Kita akui diawal pembukaan BLK mungkin ada kelemahan serta kekurangan dalam pelayanan, hal itu dikarenakan BLK baru dibuka dan belum siap 100 %, selain itu kita juga masih dalam proses rekrutmen petugasnya”. Pungkasnya.
Lebih jauh dijelaskannya juga terkait proses karantina ini dilakukan berbatas waktu hingga hasil swab dikeluarkan, yaitu terhadap yang ada di Puskesmas Selatpanjang sebanyak 3 orang dan RSUD 5 orang. **(Ibrahim)
Editor: Gp2