BENGKALIS – Bupati Bengkalis Amril Mukminin mengatakan, sebagai pemegang hak prerogatif, sejauh ini dirinya dan Wakil Bupati Bengkalis H Muhammad sama sekali belum memikirkan soal rencana perombakan kabinet di jajaran Pemerintah Kabupaten Bengkalis sebagaimana isu yang saat ini mulai mencuat kepermukaan.
Amril berharap, seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) dan jajaran pejabat di Pemerintah Kabupaten Bengkalis serta masyarakat di daerah ini untuk tidak mempercayai isu tersebut.
“Jangankan untuk menyusun si A untuk menduduki jabatan ini, atau si B untuk posisi jabatan itu, hingga saat ini memikirkannya saja kami belum. Isu itu sama sekali tidak benar. Jangan dipercayai,” pesan Amril.
Sebagaimana dikutip dan disampaikan Kepala Bagian Humas Pemkab Bengkalis, Johansyah Syafri, penegasan itu disampaikan di kediaman pribadinya di Jalan Kelapapati Darat, Bengkalis, Selasa (23/2/2016) pagi.
Kepada seluruh ASN dan pejabat di daerah ini, Amril mengatakan agar tetap bekerja dengan ikhlas, tuntas, fokus, disiplin dan tertib administrasi sesuai tugas pokok dan fungsi masing-masing.
Menurut Amril yang dilantik sebagai Bupati Bengkalis oleh Pelaksana Tugas Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman pada Rabu (17/2/2016) lalu, mutasi itu butuh proses dan sudah ketentuan pemerintah yang mengaturnya.
“Undang-undang sudah mengatur, mutasi baru bisa dilakukan enam bulan terhitung sejak pelantikan. Karena itu hingga saat ini kami sama sekali belum memikirkannya. Masih banyak hal lain yang lebih mendesak untuk dikerjakan dan selesaikan. Jadi jangan percayai isu tersebut,” tutup Amril. ***
goriau.com