Ini Kecamatan yang Akan Ditinjau Bupati Bengkalis, Wabup dan Sekda pada Hari Pertama UN

BENGKALIS – Ujian Nasional atau UN untuk SMA/MA tahun 2016 atau tahun pelajaran 2015/2016 akan dilaksanakan mulai hari Senin (4/4/2016) besok. Bupati Amril Mukminin dan Wakil Bupati H Muhammad, dijadwalkan sama-sama akan meninjau pelaksanaan UN hari pertama.

“Tapi lokasinya berbeda. Bupati Bengkalis akan meninjau pelaksanaan UN di Kecamatan Pinggir dan Mandau. Sedangkan Wakil Bupati di Kecamatan Bukit Batu,” jelas Kepala Bagian Humas Pemkab Bengkalis, Johansyah Syafri, Sabtu (2/4/2016) malam.

Sedangkan untuk Bengkalis dan Bantan, serta Rupat dan Rupat Utara, imbuh Johan, peninjauan masing-masing akan dipimpin Sekretaris Daerah H Burhanuddin dan Pelaksana Tugas (Plt) Asisten Administrasi Umum H Hermanto Baran.

Sejauh ini Johan mengaku, belum mengetahui secara pasti sekolah mana saja yang akan ditinjau Bupati dan Wakil Bupati. Begitu pula Sekretaris Daerah dan Plt Asisten Administrasi Umum.

“Mengenai sekolah mana saja, kami belum memperoleh informasi. Namun khusus untuk Bupati peninjauan akan dimulai dari Pinggir dan setelah itu baru di Mandau. Sedangkan Wakil Bupati di Bukit Batu dan kemudian ke Siak Kecil,” imbuhnya.

Sementara berdasarkan jadwal UN SMA/MA tahun 2016, pada hari pertama mata pelajaran yang diujikan Bahasa Indonesia dan Kimia (untuk Program IPA/Peminatan IPA), Bahasa Indonesia dan Geografi (Program IPS/Peminatan IPS), serta Sastra Indonesia/Bahasa dan Sastra Indonesia (untuk Program Bahasa/Peminatan BB).

Sedangkan di hari kedua Matematika dan Biologi (IPA), Matematika dan Sosiologi (IPS), dan Matematika Antropologi (Bahasa/BB). Sementara di hari terakhir UN, Bahasa Inggris dan Fisika (IPA), Bahasa Inggris dan Ekonomi (IPS), serta Bahasa Inggris dan Bahasa Asing (Bahasa/BB). Begitu juga untuk UN susulan.

Sebelumnya Bupati mengingatkan agar seluruh peserta didik atau pelajar SMA/MA yang akan ikut UN harus optimis. Mesti percaya pada kemampuan diri sendiri. Tidak menyontek. Serta tidak percaya adanya bocoran jawaban. Begitu juga para orang tuanya.

“Karena itu, baik siswa maupun orang tua siswa jangan percaya adanya bocoran jawaban UN. Apapun bentuknya, apakah melalui pesan singkat dan sebagainya, pokoknya jangan percaya bocoran jawaban,” pesan mantan anggota DPRD Bengkalis dari Partai Golongan Karya ini, saat meninjau pelaksanaan gebyar try out akbar di Duri, Mandau, Rabu (30/3/2016). ***

goriau.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *